Kendari (ANTARA) - Kepolisian Resor atau Polres Konawe Selatan, Kepolisian Resor Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) meminta kepada para calon legislatif (Caleg) dan partai politik (Parpol) hendak melakukan kampanye agar berkoordinasi dengan Satuan Intel jauh hari sebelum pelaksanaan kampanye agar dilakukan pemetaan untuk dilakukan pengamanan.
Kepala Polres Konawe Selatan AKBP Wisnu saat dihubungi, Selasa, hal tersebut dilakukan untuk dapat menciptakan rasa nyaman kepada para Caleg dan Parpol yang melakukan kampanye dapat berjalan dengan lancar.
Ia menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan pengamanan tahapan kampanye pada Pemilu 2024 ini, pihaknya membagi kekuatan dengan persiapan Operasi Lilin dalam rangka pengamanan natal dan tahun baru (Nataru) 2024.
"Jadi untuk perkuatan yang kita gunakan di tahapan kampanye ini di tanggal dari tanggal 28 November sampai dengan tanggal 17 Desember 2023, kita bagi jadi 20 hari dan kita gunakan perkuatan 110 orang," kata Wisnu.
Dia menyebutkan bahwa dalam pengamanan tersebut, pihaknya juga masih menunggu matriks kampanye dari penyelenggara Pemilu, yakni KPU untuk menyiapkan strategi pengamanan pada saat kampanye calon legislatif ataupun partai politik di Kabupaten Konawe Selatan.
"Namun ada beberapa parpol maupun caleg yang sedang mengirimkan rencana kegiatan kampanye di beberapa titik," ujarnya.
Wisnu meminta kepada partai politik dan calon legislatif agar terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait dengan rencana kampanye yang akan dilakukan untuk dilakukan persiapan dalam rangka pengamanan.
"Sehingga kami bisa melakukan penjagaan dan pengawalan serta patroli pada saat melaksanakan kampanye," jelasnya.
Ia juga menuturkan bahwa dalam rangka mencegah terjadinya keributan saat kampanye, pihaknya telah menyiapkan tim patroli dan enam satuan gugus tugas (Satgas) untuk mengantisipasi hal tersebut.
"Ke enam Satgas ini berkoordinasi untuk bersama-sama menciptakan suasana sejuk pada saat pelaksanaan kampanye," ucapnya.
Tak lupa, dia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah hukum Polres Konawe Selatan untuk tetap menjaga situasi Kamtibmas dan tidak terprovokasi dengan isu-isu yang ingin memecah bela.
Kemudian juga, kata Wisnu, masyarakat agar tidak terpolarisasi dengan adanya isu-isu yang menjurus ke isu sara agar dapat terciptanya Pemilu damai 2024 mendatang.
"Harapan kami juga kepada masyarakat agar membantu melaporkan jika ada sekiranya informasi ataupun potensi-potensi konflik yang akan terjadi baik itu sifatnya langsung maupun tidak langsung," tambahnya.
Kepala Polres Konawe Selatan AKBP Wisnu saat dihubungi, Selasa, hal tersebut dilakukan untuk dapat menciptakan rasa nyaman kepada para Caleg dan Parpol yang melakukan kampanye dapat berjalan dengan lancar.
Ia menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan pengamanan tahapan kampanye pada Pemilu 2024 ini, pihaknya membagi kekuatan dengan persiapan Operasi Lilin dalam rangka pengamanan natal dan tahun baru (Nataru) 2024.
"Jadi untuk perkuatan yang kita gunakan di tahapan kampanye ini di tanggal dari tanggal 28 November sampai dengan tanggal 17 Desember 2023, kita bagi jadi 20 hari dan kita gunakan perkuatan 110 orang," kata Wisnu.
Dia menyebutkan bahwa dalam pengamanan tersebut, pihaknya juga masih menunggu matriks kampanye dari penyelenggara Pemilu, yakni KPU untuk menyiapkan strategi pengamanan pada saat kampanye calon legislatif ataupun partai politik di Kabupaten Konawe Selatan.
"Namun ada beberapa parpol maupun caleg yang sedang mengirimkan rencana kegiatan kampanye di beberapa titik," ujarnya.
Wisnu meminta kepada partai politik dan calon legislatif agar terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait dengan rencana kampanye yang akan dilakukan untuk dilakukan persiapan dalam rangka pengamanan.
"Sehingga kami bisa melakukan penjagaan dan pengawalan serta patroli pada saat melaksanakan kampanye," jelasnya.
Ia juga menuturkan bahwa dalam rangka mencegah terjadinya keributan saat kampanye, pihaknya telah menyiapkan tim patroli dan enam satuan gugus tugas (Satgas) untuk mengantisipasi hal tersebut.
"Ke enam Satgas ini berkoordinasi untuk bersama-sama menciptakan suasana sejuk pada saat pelaksanaan kampanye," ucapnya.
Tak lupa, dia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah hukum Polres Konawe Selatan untuk tetap menjaga situasi Kamtibmas dan tidak terprovokasi dengan isu-isu yang ingin memecah bela.
Kemudian juga, kata Wisnu, masyarakat agar tidak terpolarisasi dengan adanya isu-isu yang menjurus ke isu sara agar dapat terciptanya Pemilu damai 2024 mendatang.
"Harapan kami juga kepada masyarakat agar membantu melaporkan jika ada sekiranya informasi ataupun potensi-potensi konflik yang akan terjadi baik itu sifatnya langsung maupun tidak langsung," tambahnya.