Kendari (ANTARA) -
Badan Pertanahan Nasional Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) optimistis dapat mencapai target program nasional pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) tahun 2024 sebanyak 2.700 bidang tanah.
 
"Yang sekarang 5.400 (target PTSL tahun 2023) saja bisa kita capai," kata Kepala BPN Kota Kendari Herman Saeri saat ditemui di Kendari, Senin.
 
Dia menyebutkan target 2.700 yang diberikan Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/BPN tersebut tidak tertutup kemungkinan akan ditambah. Sebab, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Sultra mempunyai keinginan untuk menjadikan bidang tanah di Kota Kendari terpetakan lengkap secara keseluruhan.
 
"Kemungkinan bisa bertambah, tapi kan di DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) kami hanya diberi target 2.700 PTSL," ujar Herman.
 
Dia menjelaskan bahwa dalam menyukseskan target tersebut pihaknya telah membina sebanyak 30 kelurahan di Kota Kendari yang nantinya akan menjadi target pelaksanaan PTSL tahun 2024.
 
"Jadi sudah ada 30 kelurahan yang menjadi target, tinggal kita pilah-pilah mana kelurahan yang siap untuk kegiatan PTSL," jelasnya.
 
Selain itu, lanjut Herman, pihaknya juga terus aktif memberikan sosialisasi kepada masyarakat dan juga meminta dukungan dari pemerintah daerah, dalam hal ini kelurahan, untuk membantu menyukseskan program tersebut.
 
Dia juga mengungkapkan bahwa di Kota Kendari masih ada sekitar 40 ribu bidang tanah yang belum terdaftar atau belum memiliki sertifikat.
 
"Kecamatan Baruga dan Kambu yang terbanyak  bidang tanahnya yang belum terpetakan," katanya.

Pewarta : La Ode Muh. Deden Saputra
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024