Kendari (ANTARA) - Kantor Perwakilan atau KPw Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) sebut penggunaan metode pembayaran digital menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di wilayah Bumi Anoa meningkat dengan capaian sebanyak 89 ribu pengguna baru sepanjang tahun 2023.

Kepala KPw BI Sultra Dony Septadijaya di Kendari, Jumat, mengatakan bahwa berdasarkan data, saat ini pengguna QRIS di Provinsi Sultra terdapat sebanyak 121 ribu pengguna.

:Alhamdulillah perkembangannya cukup signifikan, terdapat dua kali lipat dibanding dengan tahun 2022 pertumbuhannya secara bulan itu di atas 10 persen," kata Dony.

Ia menyebutkan untuk tahun 2023 ini, target penggunaan QRIS, BI Sultra mempunyai target sebanyak 121 ribu pengguna baru, namun hal itu bukanlah target utamanya, melainkan untuk bagaimana agar bisa meningkatkan perluasan akses keuangan di Sultra bisa meningkat lagi.

"Kalau berdasar data yang kita miliki survei yang dilakukan oleh OJK di Tahun 2022 kemarin inklusi keuangannya 84 persen, artinya jumlah penduduk yang mengakses layanan jasa keuangan perbankan itu 84 persen," ujar Dony.

Meski begitu, ia menjelaskan bahwa masyarakat Provinsi Sultra yang menggunakan fasilitas perbankan seperti mobile banking, sms banking, dan QRIS hanya sebesar 35 persen saja.

"Ini kan yang jadi masalah, artinya kita sudah punya alatnya tapi kita tidak menggunakannya secara maksimal, di luar 35 persen itu masih menggunakan mekanisme pembayaran konvensional berupa uang tunai," sebutnya.

Padahal, lanjut Dony, penggunaan fasilitas perbankan tersebut dibuat untuk lebih memudahkan lagi masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan ataupun pembelian, dalam hal ini menggunakan QRIS.

"Adanya uang tunai ini kan memang merupakan pembayaran alat pembayaran yang sah, tapi dalam untuk bertransaksi sehari-hari kadang-kadang terkendala terkait biasanya usaha kecil dan menengah, adanya uang kembali yang susah, yang mungkin kalau kita gunakan QRIS kita bayarkan itu adalah sesuai dengan harga yang ditentukan," jelas Dony.

Pewarta : La Ode Muh. Deden Saputra
Editor : Zabur Karuru
Copyright © ANTARA 2024