Kolaka (ANTARA) - Pelaksana tugas Bupati Kolaka, Sulawesi Tenggara, Muhammad Jayadin meresmikan penggunaan rumah ibadah terapung di salah satu lokasi wisata yang ada di pantai desa Tambea Kecamatan Pomalaa,Sabtu.
"Kami memberikan apresiasi kepada manajemen PT.Suria Lintas Gemilang yang sudah membangun rumah ibadah di lokasi wisata," kata Jayadin.
Menurutnya memberikan apresiasi kepada perusahaan pertambangan yang telah melakukan pembangunan infrastruktur yang bisa dinikmati warga masyarakat khususnya di wilayah areal pertambangan.
Dengan adanya rumah ibadah ini lanjut dia warga masyarakat yang mengisi liburan bersama keluarga bisa menggunakan sarana itu, apalagi keberadaan rumah ibadah itu tepat di lokasi wisata sehingga kegiatan wisata keluarga.
"Kami berharap bangunan rumah ibadah ini harus dijaga karena digunakan dalam jangka waktu yang panjang," ungkap Jayadin.
Sementara Community Development Programe PT.Suria Lintas Gemilang, Farah mengharapkan agar bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, baik warga sekitar maupun pengunjung pantai wisata Swedy.
Perusahaan kata dia sangat peduli terhadap pengembangan pariwisata,apalagi lokasinya masuk dalam areal pertambangan sehingga bentuk kepedulian dan tanggung jawab perusahaan kepada masyarakat dengan membangun rumah ibadah di desa Tambea.
Hal senada juga diungkapkan Humas PT.SLG Arman Kasim, pembangunan sarana ibadah di desa Tambea merupakan titik pembangunan fisik kedua setelah sebelumnya di desa Sopura, perusahaan juga menyerahkan bantuan berupa kendaraan Ambulance bagi warga.
"Kami bersyukur dan berterimakasih kepada masyarakat Tambea yang selalu antusias kepada tim SLG yang telah bekerja keras mengawal selama pembangunan berlangsung, hari ini dapat kita serahkan bantuan melalui program pemberdayaan masyarakat," katanya.
"Kami memberikan apresiasi kepada manajemen PT.Suria Lintas Gemilang yang sudah membangun rumah ibadah di lokasi wisata," kata Jayadin.
Menurutnya memberikan apresiasi kepada perusahaan pertambangan yang telah melakukan pembangunan infrastruktur yang bisa dinikmati warga masyarakat khususnya di wilayah areal pertambangan.
Dengan adanya rumah ibadah ini lanjut dia warga masyarakat yang mengisi liburan bersama keluarga bisa menggunakan sarana itu, apalagi keberadaan rumah ibadah itu tepat di lokasi wisata sehingga kegiatan wisata keluarga.
"Kami berharap bangunan rumah ibadah ini harus dijaga karena digunakan dalam jangka waktu yang panjang," ungkap Jayadin.
Sementara Community Development Programe PT.Suria Lintas Gemilang, Farah mengharapkan agar bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, baik warga sekitar maupun pengunjung pantai wisata Swedy.
Perusahaan kata dia sangat peduli terhadap pengembangan pariwisata,apalagi lokasinya masuk dalam areal pertambangan sehingga bentuk kepedulian dan tanggung jawab perusahaan kepada masyarakat dengan membangun rumah ibadah di desa Tambea.
Hal senada juga diungkapkan Humas PT.SLG Arman Kasim, pembangunan sarana ibadah di desa Tambea merupakan titik pembangunan fisik kedua setelah sebelumnya di desa Sopura, perusahaan juga menyerahkan bantuan berupa kendaraan Ambulance bagi warga.
"Kami bersyukur dan berterimakasih kepada masyarakat Tambea yang selalu antusias kepada tim SLG yang telah bekerja keras mengawal selama pembangunan berlangsung, hari ini dapat kita serahkan bantuan melalui program pemberdayaan masyarakat," katanya.