Kendari (ANTARA) - Sekolah Kepolisian Negara atau SPN Anggotoa, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengedukasi para siswa dan siswi Taman Kanak-kanak Negeri (TKN) Pembina Wawotobi, Kabupaten Konawe, Provinsi Sultra.
Kepala SPN Anggotoa Kombes Pol Ari Vavirianto melalui Kepala Korps Siswa (Kakorsis) Kompol Dedi Hartoyo saat dihubungi, Kamis, mengatakan bahwa kunjungan para siswa tersebut merupakan implementasi dari pelaksanaan kurikulum merdeka dengan tema "Aku Cinta Indonesia" dengan mengenalkan tentang pahlawan kepada para siswa, termasuk dengan polisi sahabat anak.
"Kunjungan tersebut disambut baik dengan para siswa yang sedang menjalani pendidikan di SPN Anggotoa. Total siswa TKN Pembina Wawotobi itu sebanyak 148 orang dan para guru sebanyak 11 orang," kata Dedi.
Dia mengungkapkan bahwa dalam kunjungan tersebut, para siswa TKN Pembina Wawotobi itu juga langsung melihat situasi di Markas Komando (Mako) SPN Anggotoa serta sarana dan prasarana para siswa yang sementara mengikuti pendidikan.
"Kegiatan anak TK, yaitu melihat situasi Mako SPN kemudian melihat ruang belajar siswa yang sementara pendidikan kemudian dilanjutkan dengan melihat barak tempat tinggal siswa dan aula pertemuan siswa," ujarnya.
Dalam kesempatan itu juga, para siswa diberi edukasi tentang kepolisian dan mengenalkan sejarah Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
"Mengenalkan sejarah Polri, mengenalkan proses belajar siswa SPN, dan mengenalkan pahlawan Polri," sebutnya.
Mantan Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Buton Utara itu juga menyampaikan bahawa usai melihat situasi Mako SPN, para siswa TK tersebut langsung bermain bersama dengan para siswa SPN Anggotoa.
"Setelah itu mereka bermain bersama siswa yang sementara mengikuti pendidikan," jelasnya.
Ia berharap dengan adanya kegiatan kunjungan para siswa TK bisa menjadikan polisi sahabat anak dan mengenalkan terhadap para siswa TK untuk mencintai polisi, serta bisa berguna bagi nusa dan bangsa kelak.
"Diharapkan anak TK sebagai polisi sahabat anak mengenalkan terhadap anak usia dini, khususnya anak TK untuk mencintai polisi dan bisa berguna bagi nusa dan bangsa," ungkapnya.
Kepala SPN Anggotoa Kombes Pol Ari Vavirianto melalui Kepala Korps Siswa (Kakorsis) Kompol Dedi Hartoyo saat dihubungi, Kamis, mengatakan bahwa kunjungan para siswa tersebut merupakan implementasi dari pelaksanaan kurikulum merdeka dengan tema "Aku Cinta Indonesia" dengan mengenalkan tentang pahlawan kepada para siswa, termasuk dengan polisi sahabat anak.
"Kunjungan tersebut disambut baik dengan para siswa yang sedang menjalani pendidikan di SPN Anggotoa. Total siswa TKN Pembina Wawotobi itu sebanyak 148 orang dan para guru sebanyak 11 orang," kata Dedi.
Dia mengungkapkan bahwa dalam kunjungan tersebut, para siswa TKN Pembina Wawotobi itu juga langsung melihat situasi di Markas Komando (Mako) SPN Anggotoa serta sarana dan prasarana para siswa yang sementara mengikuti pendidikan.
"Kegiatan anak TK, yaitu melihat situasi Mako SPN kemudian melihat ruang belajar siswa yang sementara pendidikan kemudian dilanjutkan dengan melihat barak tempat tinggal siswa dan aula pertemuan siswa," ujarnya.
Dalam kesempatan itu juga, para siswa diberi edukasi tentang kepolisian dan mengenalkan sejarah Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
"Mengenalkan sejarah Polri, mengenalkan proses belajar siswa SPN, dan mengenalkan pahlawan Polri," sebutnya.
Mantan Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Buton Utara itu juga menyampaikan bahawa usai melihat situasi Mako SPN, para siswa TK tersebut langsung bermain bersama dengan para siswa SPN Anggotoa.
"Setelah itu mereka bermain bersama siswa yang sementara mengikuti pendidikan," jelasnya.
Ia berharap dengan adanya kegiatan kunjungan para siswa TK bisa menjadikan polisi sahabat anak dan mengenalkan terhadap para siswa TK untuk mencintai polisi, serta bisa berguna bagi nusa dan bangsa kelak.
"Diharapkan anak TK sebagai polisi sahabat anak mengenalkan terhadap anak usia dini, khususnya anak TK untuk mencintai polisi dan bisa berguna bagi nusa dan bangsa," ungkapnya.