Kendari (ANTARA) - Bupati Konawe Utara, Sulawesj Tenggara, H. Ruksamin, menyebutkan, 94 persen dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) daerah ini diperuntukkan bagi kesejahteraan masyarakat.

“Dari total APBD Kabupaten Konawe Utara, hanya 6 persen yang digunakan untuk kebutuhan pemerintahan, 94 persen APBD saya siapkan untuk penuhi kebutuhan masyarakat saya, baik itu kebutuhan akan kesehatan, kesejahteraan, maupun pendidikan," katanya.

Keterangan tertulis Pemkab Konawe Utara yang diterima di Kendari, Rabu, menyebutkan, dalam upaya pengentasan kemiskinan, Pemkab. Konawe Utara menyiapkan anggaran kurang lebih Rp65 miliar, penurunan stunting kurang lebih Rp25 miliar, peningkatan sektor UMKM kurang lebih Rp3 miliar.

Kemudian ketahanan pangan kurang lebih Rp40 miliar, sektor pariwisata kurang lebih Rp6 miliar dan sektor pendidikan  menyiapkan anggaran sebesar kurang lebih Rp14 miliar.
  Bupati Konawe Utara, H. Ruksamin, saat memaparkan daerahnya pada acara Audiensi dan Koordinasi Penguatan Komitmen Antikorupsi dan Perbaikan Tata Kelola pemda bersama KPK, Rabu. (Antara/HO)


Pada acara Audiensi dan Koordinasi Penguatan Komitmen Antikorupsi dan Perbaikan Tata Kelola pemda bersama KPK tersebut, Ruksamin mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya dalam memberikan pelayanan terbaik, meningkatkan perekonomian dan mensejahterakan masyarakat.

“Untuk mengatasi kemiskinan ekstrim, kami Pemkab sudah membuat peta sebaran kemiskinan ekstrim di seluruh Kabupaten Konawe Utara, dan anggaran dalam upaya pengentasan kemiskinan, penurunan stunting,  peningkatan UMKM, ketahanan pangan, pembangunan sektor pariwisata, serta sektor pendidikan saya sudah siapkan untuk kesejahteraan Masyarakat.” ungkapnya..

Penggelontoran anggaran besar-besaran tersebut berhasil menjadikan Kabupaten yang lahir berdasarkan UU No. 13 Tahun 2007 ini menjadi  salah satu dari tiga Kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara yang berhasil menurunkan angka kemiskinan dan juga mampu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia sebesar 71,10.

Sementara itu, Koordinator Wilayah Sulawesi Tenggara KPK RI menyebutkan dalam paparannya bahwa dari capaian skor Monitoring Center for Prevention (MCP), Kabupaten Konawe Utara menempati peringkat ke 4 terbaik dari 17 Kab/Kota yang ada di SULTRA dengan capaian skor 82,00.

Kegiatan ini diihadiri langsung oleh Bupati Konawe Utara Dr. Ir. H. Ruksamin, ST., M.Si., IPU., ASEAN. Eng, Perwakilan KPK RI Sulawesi di antaranya Korwi Sultra, Korwil Sulsel, dan Korwil Sulteng, Wakil Ketua DPRD KONUT, Asisten / Staf Ahli, Kepala OPD, serta para Camat se-Kabupaten Konawe Utara.


 



 

Pewarta : Hernawan Wahyudono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024