Baubau (ANTARA) - Penjabat (Pj) Wali Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Muh Rasman Manafi menyebut bahwa dimasa transisi adalah hal yang biasa dalam semua pemerintahan dan dimasa itu yang perlu adalah kolaborasi semua pihak guna mencapai program pembangunan maupun melanjutkan yang telah dilaksanakan dengan baik dari pemimpin sebelumnya.

"Saya sangat mengapresiasi apa yang sudah dilaksanakan oleh pendahulu-pendahulu (Walikota Baubau) sebelumnya dari Pak Amiirul, Pak Tamrin dan Pak Monianse. Saya mengucapkan terimakasih, semua yang bisa dikerjakan bersama tetap dilanjutkan, dikerjakan, termasuk melakukan penyempurnaan yang dibutuhkan," ujar Muh Rasman Manafi usai mengikuti pisah sambut mantan Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse dengan dirinya di Aula Palagimata Kantor Walikota Baubau, Kamis.
       
Memang, menurut dia, disetiap masa pemerintahan itu ada waktu yang sudah harus selesai periodenya, kemudian memasuki berikutnya lagi tentu akan ada transisi dan itu bagian dalam proses.  

"Setiap ada tahapan ada transisi, dan dimasa transisi itu yang perlu adalah kolaborasi semua pihak, jangan sampai nanti ada yang baik sudah dibangun, terus karena terputus informasinya kita tidak bisa lanjutin, padahal yang baik kita harus lanjutkan. Kalau yang mungkin barang kali belum sempurna, kita sempurnakan, kita perbaiki yang kira-kira bisa kita lakukan dengan waktu yang tersedia," ujarnya.

Soal masa transisi itu juga, kata dia, dirinya tidak akan berlama-lama, apalagi dimasa transisi tersebut menjadi bagian dalam mempelajarinya dan kemudian melakukan aksi.

"Saya sih kalau hitungan waktunya dengan teman-teman SKPD (satuan kerja perangkat daerah) kita sudah tiga kali pertemuan membahas apa yang perlu selesaikan cepat, mana yang perlu kita siapkan. Jadi saya kira minggu ini kita sudah harus bergerak terus," katanya.

Rasman juga mengatakan bahwa tagline yang dibuatnya adalah "Bekerja Bersama" atau kolaborasi sebagai upaya bersama-sama membangun daerah itu. 

"Prinsip saya kalau pemerintah kota kekuatan itu terletak pada orang yang paling lemah, artinya kalau dia lemah pasti sudah akan kita tarik, sehingga harus diperkuat supaya kita sama-sama bergerak," ujarnya.

Sementara, mantan Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse mengatakan, menyampaikan terimakasih dari keluarga karena Pemkot Baubau dalam hal ini Penjabat Walikota membuka ruang untuk serah terima jabatan sekaligus ia mempunyai ruang untuk bisa menyampaikan beberapa hal.

"Saya kira beberapa hal informasi yang sempat berkembang itu di pasca pelantikan membuat saya punya kewajiban untuk mengklarifikasi supaya semua pihak bisa mendapatkan informasi yang utuh, jelas sebagai bentuk dari implementasi pelayanan tanpa sekat sehingga ada informasi yang tidak kesampaian," ujarnya.

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024