Jakarta (ANTARA) -
Ketika dihampiri oleh Amir, seorang pria tersebut rupanya tengah berupaya merusak rumah kunci kontak motor tersebut menggunakan kunci T.
Amir sontak terkejut dan langsung memegang lengan kanan pelaku.
Pelaku lainnya yang berada di atas motor dan menggunakan helm itu seketika mengeluarkan pistol airgun dari dalam kaos dan melepaskan tembakan hingga empat kali mengarah ke Amir.
"Pelaku ancam Pak De saya mau ditembak, karena Pak De saya kaget, akhirnya dilepas pegangan tangan pelakunya. Lalu pelaku lainnya lepaskan tembakan hingga empat kali ke arah Pak De saya, terkena di lengan kanan tangan Pak De," ujarnya.
"Senjatanya airgun pelurunya gotri (berbahan logam), yang luka pada pakde saya di lengan kanan, pelurunya mental. Imbasnya luka kayak berdarah bolong gitu," ujarnya.
Namun ketika dikejar, pelaku kembali melepaskan tembakan hingga tiga kali ke arah Idham.
"Saya kejar pelaku, pas sampai depan gang malah saya ditembak tiga kali, tapi tidak kena. Rupanya di ujung gang ada dua orang pelaku lagi, berboncengan juga. Jadi, totalnya empat pelaku, akhirnya saya biarkan kabur aja," kata dia.
Idham mengungkapkan usai kejadian pihaknya langsung melaporkannya ke Polsek Pulogadung agar ditindaklanjuti.
"Sedang kami selidiki. Ada yang mau ambil motor, tapi ketahuan oleh pemilik. Pelaku melakukan penembakan kepada korban," kata dia dihubungi terpisah.
Pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kediaman korban pada Minggu (15/10) malam dan memeriksa tiga orang saksi.
"Kami juga telah mengamankan tiga rekaman kamera pengawas (CCTV), tetapi tidak menyorot langsung ke pelaku. Komplotan pelaku sebanyak empat orang dengan menggunakan dua sepeda motor," kata Wahyudi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gagalkan pencurian motor, seorang lansia di Pulogadung ditembak
Seorang laki-laki berusia lanjut (lansia) bernama Amir Syarifudin (75) mengalami luka tembak di bagian lengan kanannya akibat menggagalkan pencurian motor milik anaknya di Jalan Porselen IV Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.
Salah satu keponakan korban, Idham Mahesa (21) ketika ditemui di Pulogadung, Jakarta, Timur, Senin, mengatakan, peristiwa penembakan itu terjadi pada Minggu (15/10) sekitar pukul 14.15 WIB ketika Amir berupaya menggagalkan pencurian sepeda motor milik anaknya yang terparkir di depan rumahnya.
Ketika dihampiri oleh Amir, seorang pria tersebut rupanya tengah berupaya merusak rumah kunci kontak motor tersebut menggunakan kunci T.
Amir sontak terkejut dan langsung memegang lengan kanan pelaku.
Pelaku lainnya yang berada di atas motor dan menggunakan helm itu seketika mengeluarkan pistol airgun dari dalam kaos dan melepaskan tembakan hingga empat kali mengarah ke Amir.
"Pelaku ancam Pak De saya mau ditembak, karena Pak De saya kaget, akhirnya dilepas pegangan tangan pelakunya. Lalu pelaku lainnya lepaskan tembakan hingga empat kali ke arah Pak De saya, terkena di lengan kanan tangan Pak De," ujarnya.
Walaupun terluka, upaya lansia itu membuahkan hasil. sepeda motor berwarna hitam doff yang menjadi sasaran pencurian tidak berhasil digasak pelaku.
"Senjatanya airgun pelurunya gotri (berbahan logam), yang luka pada pakde saya di lengan kanan, pelurunya mental. Imbasnya luka kayak berdarah bolong gitu," ujarnya.
Kemudian, pencuri motor itu pun langsung menghampiri rekannya yang sudah menunggu di atas sepeda motor dan melarikan diri.
Idham pun berinisiatif mengejar pelaku dengan berlari hingga ke ujung gang tempat tinggalnya.
Namun ketika dikejar, pelaku kembali melepaskan tembakan hingga tiga kali ke arah Idham.
Beruntungnya peluru berbahan logam tersebut tidak mengenai sedikit pun tubuh dari Idham.
"Saya kejar pelaku, pas sampai depan gang malah saya ditembak tiga kali, tapi tidak kena. Rupanya di ujung gang ada dua orang pelaku lagi, berboncengan juga. Jadi, totalnya empat pelaku, akhirnya saya biarkan kabur aja," kata dia.
Idham mengungkapkan usai kejadian pihaknya langsung melaporkannya ke Polsek Pulogadung agar ditindaklanjuti.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Pulogadung AKP Wahyudi mengatakan pihaknya tengah menyelidiki kasus penembakan yang dilakukan oleh komplotan pelaku pencurian motor.
"Sedang kami selidiki. Ada yang mau ambil motor, tapi ketahuan oleh pemilik. Pelaku melakukan penembakan kepada korban," kata dia dihubungi terpisah.
Pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kediaman korban pada Minggu (15/10) malam dan memeriksa tiga orang saksi.
"Kami juga telah mengamankan tiga rekaman kamera pengawas (CCTV), tetapi tidak menyorot langsung ke pelaku. Komplotan pelaku sebanyak empat orang dengan menggunakan dua sepeda motor," kata Wahyudi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gagalkan pencurian motor, seorang lansia di Pulogadung ditembak