Kendari (ANTARA) - Penjabat atau Pj Bupati Kolaka Utara (Kolut) Sulawesi Tenggara (Sultra)  Sukanto Toding meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat  untuk meningkatkan akurasi data Desa Presisi guna meningkatkan efisiensi dan akurasi data di tingkat desa.

Sukanto Toding melalui keterangan resminya di Kendari, Sabtu, mengatakan bahwa peran data yang akurat dalam proses pengambilan kebijakan sangat penting. Apalagi Kabupaten Kolut telah menjadi daerah percontohan dalam implementasi Desa Presisi.

"Keberhasilan inisiatif ini menarik minat beberapa kabupaten lain di Sulawesi Tenggara untuk mempelajari pengalaman dan praktek terbaik dari Kolaka Utara," kata Sukanto saat memimpin rapat strategis yang dihadiri oleh para Kepala OPD di Kantor Penghubung Kolaka Utara di Kota Kendari.

Dia mengungkapkan bahwa dirinya berniat untuk mendorong penggunaan sistem pemerintahan berbasis elektronik di Kabupaten Kolut dan juga merencanakan untuk mengintegrasikan perencanaan penataan usaha dengan pendampingan sistem pemerintahan berbasis elektronik atau SPBE.

Sukanto juga menyoroti pentingnya kios informasi yang kuat dan mampu menyajikan data terperinci mengenai sektor kakao dan informasi lainnya.

“Penerapan Desa Presisi di Kolaka Utara dilihat sebagai penghargaan bagi daerah kita karena membantu desa memiliki data berkualitas. Data yang akurat dan tepat adalah fondasi bagi pengambilan keputusan pemerintah yang cerdas, sesuai dengan prinsip good data good decision, bad data bad decision, and no data no decision,” jelasnya.

Dalam upaya memajukan transparansi dan akurasi data tersebut, lanjut Sukanto, Pemerintah Daerah melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa menjalin kerja sama dengan Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor untuk menyusun Detailed Village Profiles (DDP) khususnya di delapan desa di Kecamatan Watunohu, Kabupaten Kolaka Utara.

"Dalam DDP tersebut, terdapat 204 indikator yang mencakup informasi mengenai kesejahteraan, ekonomi, kondisi fisik rumah, serta data lahan pertanian dan infrastruktur desa," sebutnya.

Ia menyebutkan bahwa salah satu aspek penting yang dijelaskan dalam rapat adalah berkaitan dengan hubungan erat antara akurasi data dengan potensi yang ada di desa tersebut.

"Menyajikan data yang tepat dan akurat tentang potensi sumber daya alam suatu desa, seperti lahan perkebunan dan potensi kandungan mineral di dalamnya adalah kunci dalam pengambilan kebijakan yang cerdas," ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa data yang valid, akurat, dan aktual akan membantu dalam merumuskan kebijakan pembangunan yang tepat sasaran dalam meningkatkan akurasi Desa Presisi di Kabupaten Kolut.

"Hal ini memperkuat pandangan bahwa perbaikan data monografi adalah langkah esensial dalam merencanakan pembangunan di desa,” tambah Sukanto.


Pewarta : La Ode Muh. Deden Saputra
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024