Kendari (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi Revianto melantik dua orang penjabat kepala daerah, yakni Harmin Ramba sebagai Pj. Bupati Konawe dan Rasman Manafi sebagai Pj. Wali Kota Baubau di Aula Rumah Jabatan Gubernur Sultra, Senin.
"Saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai Penjabat Wali Kota Baubau, sebagai Penjabat Bupati Konawe dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa," kata kedua penjabat saat pengambilan sumpah janji yang dipimpin Pj. Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto.
Andap mengingatkan kembali kepada dua penjabat kepala daerah yang baru saja dilantik agar segera mengenali dan memahami tugas-tugas, serta langsung mengimplementasikan hal itu dengan baik.
"Tentu sebagai Pj yang baru, segera kenali tugas, memahami, dan menghayati, implementasikan dengan baik. Intinya ada tugas-tugas pemerintahan yang harus kita kerjakan," ujar Andap.
Ia meminta kepada dua penjabat kepala daerah agar membuka dan membaca kembali deskripsi tugas, serta arahan Menteri Dalam Negeri tentang pelaksanaan tugas dari kedua kepala daerah itu.
"Dibaca kembali job description-nya, apa arahan Bapak Menteri Dalam Negeri, sebagaimana kita melihat apa yang disampaikan Bapak Presiden RI, kita melihat harapan masyarakat, kita melihat juga bagaimana rencana kerja pemerintah. Jadi, sederhana itu saja," ucapnya.
Andap juga menjelaskan bahwa sebagai kepala daerah agar tidak henti saling mengingatkan dalam hal kebaikan dan turun ke lapangan mengecek permasalahan-permasalahan yang ada di tengah masyarakat, serta tak lupa ikut menyukseskan program pemerintah pusat dalam hal penanganan stunting, pengentasan kemiskinan ekstrem, dan penanganan inflasi.
"Turun ke lapangan cek ada beberapa hal yang menjadi atensi kita bersama, penanganan stunting, kemiskinan ekstrem, penanganan inflasi, bagaimana kita menghadapi anomali musim, hadapi pengaruh negatif El Nino, dan sebagainya. Cek harga-harga di lapangan, tidak ada yang sulit dan harus memotivasi diri kita masing-masing untuk bekerja dengan sepenuh hati," jelasnya.
Ia juga meminta kepada Harmin Ramba dan Rasman Hanafi agar meminta masukan kepada para tokoh-tokoh untuk membantu mengatasi permasalahan di tengah masyarakat dalam jangka waktu satu tahun sebagai Pj. Bupati Konawe dan Pj. Wali Kota Baubau.
"Minta masukan dari para tokoh-tokoh, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda apa yang harus kita kerjakan dalam alokasi waktu setahun," sebutnya.
Ia juga mengingatkan kembali kepada dua penjabat kepala daerah itu terkait dengan sumpah janji yang telah diambil sebelum dilangsungkan pelantikan.
"Tadi kita sudah berjanji di depan semua tamu undangan, di depan Allah SWT, tentu sebagai insan yang beragama kita tidak boleh mencederai, tidak boleh mengingkari apa yang kita sampaikan, sesederhana seperti itu," tambahnya.
"Saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai Penjabat Wali Kota Baubau, sebagai Penjabat Bupati Konawe dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa," kata kedua penjabat saat pengambilan sumpah janji yang dipimpin Pj. Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto.
Andap mengingatkan kembali kepada dua penjabat kepala daerah yang baru saja dilantik agar segera mengenali dan memahami tugas-tugas, serta langsung mengimplementasikan hal itu dengan baik.
"Tentu sebagai Pj yang baru, segera kenali tugas, memahami, dan menghayati, implementasikan dengan baik. Intinya ada tugas-tugas pemerintahan yang harus kita kerjakan," ujar Andap.
Ia meminta kepada dua penjabat kepala daerah agar membuka dan membaca kembali deskripsi tugas, serta arahan Menteri Dalam Negeri tentang pelaksanaan tugas dari kedua kepala daerah itu.
"Dibaca kembali job description-nya, apa arahan Bapak Menteri Dalam Negeri, sebagaimana kita melihat apa yang disampaikan Bapak Presiden RI, kita melihat harapan masyarakat, kita melihat juga bagaimana rencana kerja pemerintah. Jadi, sederhana itu saja," ucapnya.
Andap juga menjelaskan bahwa sebagai kepala daerah agar tidak henti saling mengingatkan dalam hal kebaikan dan turun ke lapangan mengecek permasalahan-permasalahan yang ada di tengah masyarakat, serta tak lupa ikut menyukseskan program pemerintah pusat dalam hal penanganan stunting, pengentasan kemiskinan ekstrem, dan penanganan inflasi.
"Turun ke lapangan cek ada beberapa hal yang menjadi atensi kita bersama, penanganan stunting, kemiskinan ekstrem, penanganan inflasi, bagaimana kita menghadapi anomali musim, hadapi pengaruh negatif El Nino, dan sebagainya. Cek harga-harga di lapangan, tidak ada yang sulit dan harus memotivasi diri kita masing-masing untuk bekerja dengan sepenuh hati," jelasnya.
Ia juga meminta kepada Harmin Ramba dan Rasman Hanafi agar meminta masukan kepada para tokoh-tokoh untuk membantu mengatasi permasalahan di tengah masyarakat dalam jangka waktu satu tahun sebagai Pj. Bupati Konawe dan Pj. Wali Kota Baubau.
"Minta masukan dari para tokoh-tokoh, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda apa yang harus kita kerjakan dalam alokasi waktu setahun," sebutnya.
Ia juga mengingatkan kembali kepada dua penjabat kepala daerah itu terkait dengan sumpah janji yang telah diambil sebelum dilangsungkan pelantikan.
"Tadi kita sudah berjanji di depan semua tamu undangan, di depan Allah SWT, tentu sebagai insan yang beragama kita tidak boleh mencederai, tidak boleh mengingkari apa yang kita sampaikan, sesederhana seperti itu," tambahnya.