Kendari (ANTARA) - Bupati Konawe Utara, H. Ruksamin, memaparkan potensi daerahnya di hadapan sivitas akademika di Universitas Halu Oleo Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu.
Berdasarkan rilis Pemkab Konawe Utara yang diterima di Kendari, Rabu, menyebutkan, Ruksamin tidak lupa memperkenalkan nilai-nilai adat dari Kabupaten Konut berupa Konasara hingga ke mancanegara.
“Alhamdulillah, saya bersyukur bisa diundang dalam seminar mengenai masalah isu-isu Serantau. Begitu bersyukurnya saya di momen ini, kita bisa duduk bersama dengan para profesor, rektor-rektor semua. Itu suatu kebanggaan” ungkap H. Ruksamin
Ruksamin mengatakan, bahwa dalam kegiatan ini tak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk memperkenalkan nilai-nilai adat dari Kabupaten Konut.
“Saya juga tidak lupa bahwa nilai-nilai adat yang dari Konawe Utara yang saya titip sudah sampai di Malaysia, Konasara itu sudah sampai di sana, saya bagikan kepada mereka semua sekaligus saya sampaikan pesannya Konasara apa,” ujarnya.
Dia berharap dengan adanya forum seperti ini, selain dapat mengenalkan budaya di Konawe Utara, juga dapat meningkatkan minat masyarakat luar untuk datang langsung melihat kekayaan budaya dan pariwisata yang dimiliki Konawe Utara.
Bupati Konawe Utara, H. Ruksamin, saat memaparkan potensi daerahnya di hadapan sivitas akademika di UHO Kendari (Antara/HO)
Sementara itu, Rektor Teuku Umar, Dr. Ishak Ashan saat menjadi pembicara memberikan pujian Kepada Bupati Ruksamin.
“ Pak Bupati Konut Ruksamin ini adalah bupati yang sangat berenergik,” ungkapnya.
Bukan tanpa alasan Rektor Universitas Teukur Umar Dr. Ishak Ashan memberikan pujian kepada Bupati Konut Ruksamin.
Pasalnya, dalam menyajikan paparan materi yang dibawakan, Ruksamin begitu menggebu-nggebu dan sangat detail menjelaskan mengenai paradoks yang sedang dihadapi Sultra, Indonesia dan dunia pada umumnya di tahun-tahun yang akan datang.
Pada acara tersebut juga hadir Direktur IPSAS Malaysia Haslinda Abdullah, Rektor Universitas Abulyatama Aceh Agung Efriyo dan Rektor Universitas Teuku Umar, Ishak Hasan, yang seluruhnya berkumpul dalam seminar serantau terkait isu kemasyarakatan, dengan mengangkat tema, transformasi inovasi meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan masyarakat di era society 5.0.
Selanjutnya dalam momen tersebut Bupati KONUT H. Ruksamin juga memberikan cendramata Konasara yang merupakan simbolisasi dari Kabupaten Konut kepada pembicara lainnya, diantaranya Rektor UHO Kendari, Muhammad Zamrun Firihu dan Dekan Fisip UHO Kendari, Eka Suaib.
Berdasarkan rilis Pemkab Konawe Utara yang diterima di Kendari, Rabu, menyebutkan, Ruksamin tidak lupa memperkenalkan nilai-nilai adat dari Kabupaten Konut berupa Konasara hingga ke mancanegara.
“Alhamdulillah, saya bersyukur bisa diundang dalam seminar mengenai masalah isu-isu Serantau. Begitu bersyukurnya saya di momen ini, kita bisa duduk bersama dengan para profesor, rektor-rektor semua. Itu suatu kebanggaan” ungkap H. Ruksamin
Ruksamin mengatakan, bahwa dalam kegiatan ini tak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk memperkenalkan nilai-nilai adat dari Kabupaten Konut.
“Saya juga tidak lupa bahwa nilai-nilai adat yang dari Konawe Utara yang saya titip sudah sampai di Malaysia, Konasara itu sudah sampai di sana, saya bagikan kepada mereka semua sekaligus saya sampaikan pesannya Konasara apa,” ujarnya.
Dia berharap dengan adanya forum seperti ini, selain dapat mengenalkan budaya di Konawe Utara, juga dapat meningkatkan minat masyarakat luar untuk datang langsung melihat kekayaan budaya dan pariwisata yang dimiliki Konawe Utara.
Sementara itu, Rektor Teuku Umar, Dr. Ishak Ashan saat menjadi pembicara memberikan pujian Kepada Bupati Ruksamin.
“ Pak Bupati Konut Ruksamin ini adalah bupati yang sangat berenergik,” ungkapnya.
Bukan tanpa alasan Rektor Universitas Teukur Umar Dr. Ishak Ashan memberikan pujian kepada Bupati Konut Ruksamin.
Pasalnya, dalam menyajikan paparan materi yang dibawakan, Ruksamin begitu menggebu-nggebu dan sangat detail menjelaskan mengenai paradoks yang sedang dihadapi Sultra, Indonesia dan dunia pada umumnya di tahun-tahun yang akan datang.
Pada acara tersebut juga hadir Direktur IPSAS Malaysia Haslinda Abdullah, Rektor Universitas Abulyatama Aceh Agung Efriyo dan Rektor Universitas Teuku Umar, Ishak Hasan, yang seluruhnya berkumpul dalam seminar serantau terkait isu kemasyarakatan, dengan mengangkat tema, transformasi inovasi meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan masyarakat di era society 5.0.
Selanjutnya dalam momen tersebut Bupati KONUT H. Ruksamin juga memberikan cendramata Konasara yang merupakan simbolisasi dari Kabupaten Konut kepada pembicara lainnya, diantaranya Rektor UHO Kendari, Muhammad Zamrun Firihu dan Dekan Fisip UHO Kendari, Eka Suaib.