Kendari (ANTARA) - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum dan Taman Budaya Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melaksanakan lomba permainan tradisional untuk tingkat SMA/SMK atau sederajat diikuti 114 peserta di Kota Kendari, Kamis.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra Angraini Balaka di Kendari, Kamis, mengatakan lomba permainan tradisional itu merupakan program rutin dari pihak museum provinsi dalam melestarikan permainan tradisional yang ada di Sultra.

"Ajang ini sangat penting bagi para siswa untuk mengenal berbagai permainan tradisional yang ada di Sulawesi Tenggara. Makanya lomba ini sangat penting bagi mereka untuk bisa mengetahui berbagai permainan yang digunakan oleh masyarakat Sultra dari puluhan tahun lalu," ujarnya.

Kepala UPTD Museum dan Taman Budaya Sultra Laudin mengatakan lomba permainan tradisional tersebut hampir setiap tahun dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam melestarikan berbagai permainan tradisional di daerah setempat.

"Jadi pada lomba permainan tradisional kali ini, mempertandingkan permainan kapanggolo, main ban-ban, dan engrand," ujarnya.

Dia mengatakan permainan tradisional itu lazim bagi masyarakat Sulawesi Tenggara karena anak sejak zaman dahulu hingga era milenial biasa menggunakan alat tersebut.

"Kami hanya berharap dengan adanya lomba ini bisa memberikan motivasi kepada para siswa-siswi dalam mengenal berbagai jenis permainan tradisional. Pemerintah juga berupaya untuk bisa menyiapkan berbagai lomba untuk permainan tersebut, sehingga para siswa bisa mengenal dan melestarikan permainan tradisional di daerah," ujarnya.

Lomba permainan tradisional yang diselenggarakan selama dua hari (13-14 September 2023) merupakan program Pengelolaan Permuseuman Provinsi Sultra dengan mengambil tema "Permainan Tradisional Mewujudkan Generasi Emas yang Cemerlang". Kegiatan itu menghadirkan tim juri dari mitra pecinta seni dan budaya di Kota Kendari. Siswa SMA-SMK atau sederajat mengikuti arahan sebelum mengikuti lomba permainan tradisional diselenggarakan Museum dan Taman Budaya Provinsi Sulawesi Tenggara di Kendari, Kamis (14/9/2023). (ANTARA/Azis Senong)

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024