Kendari (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kendari menyatakan cuaca wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) pagi hingga siang hari umumnya cerah berawan.
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim BMKG Kendari Faizal Habibie dalam pernyataan resmi di Kendari, Rabu, mengatakan secara umum dari seluruh wilayah kabupaten/kota di Sultra umumnya cerah berawan, meskipun ada beberapa wilayah kabupaten terdapat awan yang berpotensi terjadi hujan ringan.
"Ada beberapa wilayah kecamatan yang berpotensi hujan rintik seperti di Konawe Utara dan Bombana, dan itu pun hanya dalam spot-spot wilayah tertentu yang diperkirakan terjadi pada pagi dan sore hari," ujarnya.
Menurut Faizal, secara umum dari 17 kabupaten dan dua kota di Sultra umumnya cerah berawan.
Suhu udara berkisar 22 - 34 derajat celsius dengan kelembaban udara antara 50 - 95 persen dengan angin bertiup dari Timur - Selatan per 2 - 30 kilo meter per jam.
Di bagian lain, kata Faizal Habibie, BMKG juga memonitor terkait jalur penyeberangan, terkait peringatan dini gelombang dan kawasan wisata bahari masih tergolong aman bagi masyarakat untuk beraktivitas.
Adapun update peringatan dini gelombang yang terjadi mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 20.00 Wita, gelombang sedang dengan ketinggian 1,25 meter hingga 2,5 meter terjadi pada 10 wilayah yang terpantau.
Dari sepuluh wilayah yang terpantau BMKG yakni selat Makassar bagian selatan, Perairan Spermonde Makassar bagian barat, Perairan Spermonde Makassar, dan perairan barat kepulauan Selayar.
Begitu juga di perairan Sabalana,Teluk Bone bagian selatan, Perairan timur kepulauan Selayar, Laut Flores bagian utara, Perairan Pulau Bonerate - Kalaotoa bagian utara, dan Laut Flores bagian timur.
Sedangkan gelombang tinggi dengan kisaran 2,5 meter hingga 4,0 meter nihil.
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim BMKG Kendari Faizal Habibie dalam pernyataan resmi di Kendari, Rabu, mengatakan secara umum dari seluruh wilayah kabupaten/kota di Sultra umumnya cerah berawan, meskipun ada beberapa wilayah kabupaten terdapat awan yang berpotensi terjadi hujan ringan.
"Ada beberapa wilayah kecamatan yang berpotensi hujan rintik seperti di Konawe Utara dan Bombana, dan itu pun hanya dalam spot-spot wilayah tertentu yang diperkirakan terjadi pada pagi dan sore hari," ujarnya.
Menurut Faizal, secara umum dari 17 kabupaten dan dua kota di Sultra umumnya cerah berawan.
Suhu udara berkisar 22 - 34 derajat celsius dengan kelembaban udara antara 50 - 95 persen dengan angin bertiup dari Timur - Selatan per 2 - 30 kilo meter per jam.
Di bagian lain, kata Faizal Habibie, BMKG juga memonitor terkait jalur penyeberangan, terkait peringatan dini gelombang dan kawasan wisata bahari masih tergolong aman bagi masyarakat untuk beraktivitas.
Adapun update peringatan dini gelombang yang terjadi mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 20.00 Wita, gelombang sedang dengan ketinggian 1,25 meter hingga 2,5 meter terjadi pada 10 wilayah yang terpantau.
Dari sepuluh wilayah yang terpantau BMKG yakni selat Makassar bagian selatan, Perairan Spermonde Makassar bagian barat, Perairan Spermonde Makassar, dan perairan barat kepulauan Selayar.
Begitu juga di perairan Sabalana,Teluk Bone bagian selatan, Perairan timur kepulauan Selayar, Laut Flores bagian utara, Perairan Pulau Bonerate - Kalaotoa bagian utara, dan Laut Flores bagian timur.
Sedangkan gelombang tinggi dengan kisaran 2,5 meter hingga 4,0 meter nihil.