Jakarta (ANTARA) - Langkah petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi yang berpasangan dengan petenis Jepang Miyu Kato harus terhenti di babak 16 besar US Open nomor ganda putri usai kalah dari pasangan Brazil, Victoria Azarenka/Beatriz Haddad Maia, Selasa WIB.

Dikutip dari statistik resmi, Aldila/Kato yang merupakan unggulan ke-15 dalam turnamen tersebut harus mengakui kebolehan ganda putri Brazil melalui dua gim langsung, 2-6, 0-6.

Dengan kemenangan ini, maka Azarenka/Maia akan berhadapan dengan unggulan ke-12 asal Jerman, Laura Siegemund/Vera Zvonareva di babak perempat final US Open 2023.

Meski demikian, Aldila/Kato menunjukkan determinasi yang baik di sepanjang US Open 2023. Pada babak pertama (64 besar), Rabu (30/8), Aldila/Kato berhasil menang atas Ekaterina Alexandrova (Rusia)/Aliaksandra Sasnovich (Belarus) dua gim langsung 7-5 dan 6-3.

Lebih lanjut, keduanya juga merebut kemenangan di babak kedua (32 besar) usai mengalahkan Heather Watson (Inggris)/Anna Danilina (Kazakhstan) dua gim langsung 6-3, 6-1, pada laga yang digelar pada Sabtu (2/9).

Pencapaian ini merupakan pengulangan prestasi yang sama tahun lalu bagi Aldila/Kato di US Open. Di edisi tahun lalu, mereka mengalahkan Latisha Chan/Samantha Stosur.

Tak hanya itu, ini juga merupakan keempat kalinya Aldila/Kato lolos babak pertama turnamen Grand Slam untuk sektor ganda putri. Mereka sebelumnya juga berhasil di Australian Open, French Open, dan Wimbledon.

Selain berlaga di nomor ganda putri, Aldila juga mengikuti kompetisi di sektor ganda campuran bersama petenis India Rohan Bopanna di US Open 2023.

Namun, mereka tersingkir di babak 16 besar setelah kalah dari pasangan tuan rumah, Taylor Townsend/Ben Shelton 2-6, 5-7, Senin (4/9).

Aldila/Bopanna sebelumnya berhasil memetik kemenangan di babak pertama sektor ganda campuran US Open setelah mengalahkan pasangan Jerman Andreas Mies/Vera Zvonareva melalui dua gim langsung, 7-5, 6-2.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Langkah Aldila/Kato terhenti di 16 besar US Open 2023

Pewarta : Arnidhya Nur Zhafira
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024