Kendari (ANTARA) - Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Tenggara, Asrun Lio atas nama Gubernur Sultra melantik sembilan pejabat eselon dua dan 60 pejabat eselon tiga dan empat lingkup Pemerintah Provinsi di rumah jabatan (Rujab) Gubernur Sultra, Senin petang.
Para pejabat eselon dua yang dilantik diantaranya, Kadis PUPR sumberdaya Alam Sultra Pahri Yamsu yang sebelumnya sebagai Kadis Sosial, Kemudian Burhanuddin
menggantikan posisinya sebagai Kadis Sosial. Kapala Satpol Pamong Praja Sultra Hamim Imbu yang sebelumnya kabid Trantib menggantikan La Ode Hidayat Daerah.
Sedangkan La Ode Hidayat Daerah dilantik menjadi Kadis Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sultra menggantikan pejabat lama Trio Prasetio yang sudah pensiuan pada awaal Agustus 2023 ini.
Kemudian tiga orang pejabat eselon dua lainnya sebagai staf ahli gubernur bidang pemerintahan, Pembangunan dan Kesejahteraan dan Administrasi masing-masing La Ode Fasikin, La Ode Butolo dan Abdul Rahim.
Sedangkan 60 pejabat eselon tiga dan eselon empat yang ikut dilantik, selain ada yang baru menjabat dengan menganti pejabat lama yang sudah pensiun, juga ada yang mendapat promosi jabatan.
Sekda provinsi Asrun Lio, dalam pengarahannya mengatakan, para pejabat tinggi pratama yang baru dilantik untuk sesegera mungkin menyesuaikan diri dalam
lingkup yang baru.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan bagi para pejabat, kata Asrun Lio dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Nomor 497 tanggal 27 Agustus 2023, tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawasan di lingkungan Pemerintahan Provinsi Sulawesi Tenggara.
Sekda Provinsi Drs H.Asrun Lio, M.Hum, PhD atas nama gubernur melantik sembilan pejabat tinggi pratama setingkat Kadis dan 60 pejabat Adminstrator dan pengawasan setingkat eselon tiga dan empat di Rujab Gubernur Sultra, Senin petang. (Foto Antara/Azis Senong)
"Saya harap kepada para pejabat yang baru dilantik dapat memberikan kesegaran dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat yang sekarang dirasakan masih perlu peningkatan dan penyempurnaan, yaitu dengan menempatkan PNS yang berkualitas dan profesional dalam jabatan yang sesuai dengan kapasitas dan kompetensinya," ujar Asrun saat membacakan sambutan Gubernur Sultra, Ali Mazi.
Menurut Asrun, pejabat yang baru dilantik itu merupakan aparatur pilihan yang diberikan kepercayaan untuk mengemban suatu jabatan, dan ini merupakan suatu sistem pembinaan dan pengembangan karir bagi aparatur sipil negara.
Usai pelantik, Sekda Sultra yang didampingi Kepala BKD Provinsi, Hj Zanuriah kemudian melakukan sisi foto yang digilir mulai dari pejabat eselon dua, kemudian bergantian dengan pejabat eselon tiga dan empat.
Para pejabat eselon dua yang dilantik diantaranya, Kadis PUPR sumberdaya Alam Sultra Pahri Yamsu yang sebelumnya sebagai Kadis Sosial, Kemudian Burhanuddin
menggantikan posisinya sebagai Kadis Sosial. Kapala Satpol Pamong Praja Sultra Hamim Imbu yang sebelumnya kabid Trantib menggantikan La Ode Hidayat Daerah.
Sedangkan La Ode Hidayat Daerah dilantik menjadi Kadis Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sultra menggantikan pejabat lama Trio Prasetio yang sudah pensiuan pada awaal Agustus 2023 ini.
Kemudian tiga orang pejabat eselon dua lainnya sebagai staf ahli gubernur bidang pemerintahan, Pembangunan dan Kesejahteraan dan Administrasi masing-masing La Ode Fasikin, La Ode Butolo dan Abdul Rahim.
Sedangkan 60 pejabat eselon tiga dan eselon empat yang ikut dilantik, selain ada yang baru menjabat dengan menganti pejabat lama yang sudah pensiun, juga ada yang mendapat promosi jabatan.
Sekda provinsi Asrun Lio, dalam pengarahannya mengatakan, para pejabat tinggi pratama yang baru dilantik untuk sesegera mungkin menyesuaikan diri dalam
lingkup yang baru.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan bagi para pejabat, kata Asrun Lio dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Nomor 497 tanggal 27 Agustus 2023, tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawasan di lingkungan Pemerintahan Provinsi Sulawesi Tenggara.
"Saya harap kepada para pejabat yang baru dilantik dapat memberikan kesegaran dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat yang sekarang dirasakan masih perlu peningkatan dan penyempurnaan, yaitu dengan menempatkan PNS yang berkualitas dan profesional dalam jabatan yang sesuai dengan kapasitas dan kompetensinya," ujar Asrun saat membacakan sambutan Gubernur Sultra, Ali Mazi.
Menurut Asrun, pejabat yang baru dilantik itu merupakan aparatur pilihan yang diberikan kepercayaan untuk mengemban suatu jabatan, dan ini merupakan suatu sistem pembinaan dan pengembangan karir bagi aparatur sipil negara.
Usai pelantik, Sekda Sultra yang didampingi Kepala BKD Provinsi, Hj Zanuriah kemudian melakukan sisi foto yang digilir mulai dari pejabat eselon dua, kemudian bergantian dengan pejabat eselon tiga dan empat.