Kendari (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan terjadinya gelombang tinggi di wilayah perairan Sulawesi Tenggara (Sultra) selama sepekan ke depan dari tanggal 21 Agustus 2023 dan terjadi sekitar pukul 20.00 WITA.

Petugas Prakirawan BMKG Sultra Rizka Erwin Lestari dalam pernyataan resmi yang diterima, di Kendari, Selasa, mengatakan pola angin umumnya dari Timur-Selatan dengan kecepatan 2 - 25 knot.

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Banda Timur Sultra, Perairan Baubau, dan Perairan Wakatobi," ungkapnya.

Sedangkan tinggi gelombang 1,25 - 2,5 meter (gelombang sedang) berpeluang terjadi di perairan Kepulauan Banggai bagian selatan, perairan Teluk Tolo, Menuai Kendari, Baubau, perairan utara Wakatobi, dan Laut Banda Timur Sultra.

"Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, untuk perahu nelayan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter, kapal tongkang kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter, kapal feri kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter, dan kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 m," kata Rizka.

Bagi masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi, ia mengimbau tetap waspada dan setiap saat memperbaharui informasi dari BMKG.

Terkait masalah suhu udara, kata dia, antara 22 - 33 derajat Celsius dengan kelembaban udara antara 55 - 95 persen, serta angin bertiup dari Timur - Selatan per 2 - 30 kilometer per jam.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024