Kendari (ANTARA) - Sebanyak 540 putra-putri calon Prajurit TNI Angkatan Laut (AL) asal Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dinyatakan lulus seleksi tes kesehatan pertama dan akan melanjutkan ke tes jasmani di Kota Kendari

Asisten Personalia  (Aspers) Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) VI Makassar Kolonel Marinir Hendy Dwi Bayu Ardiyanto di Kendari Senin, mengatakan bahwa 540 calon prajurit tersebut terdiri dari 298 calon bintara pria, 54 calon bintara wanita, dan 188 calon Tamtama TNI AL.

"Untuk kesehatan pertama, calon bintara pria yang tidak lulus ada 358 orang, wanita 52 orang, dan calon tamtama ada 126 orang," kata Hendy.

Ia mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan proses seleksi pada tahap tes jasmani terhadap calon bintara pria dan wanita. Setelah dinyatakan lulus tes jasmani, para putra-putri Provinsi Sultra itu akan melanjutkan proses seleksi di Kota Makassar, Sulsel.

"Jadi, mereka kemarin sudah dinyatakan lulus tes kesehatan pertama dan lanjut ke tes jasmani. Setelah ini yang lulus jasmani mereka akan dikirim ke Makassar untuk melanjutkan tes selanjutnya," ujar Hendy.

  Proses tes jasmani calon prajurit TNI AL di Kota Kendari. (Antara/La Ode Muh Deden Saputra)
Dia membeberkan bahwa proses seleksi di Makassar akan dilakukan tes psiko tahap I dan psiko tahap II, setelah itu akan dilakukan kembali tes mental ideologi, dan tes kesehatan kedua.

"Kalau kemarin kan hanya secara fisik luar, tes kesehatan kedua mereka diperiksa bagian dalam," sebutnya.

Hendy menambahkan bahwa usai lulus pada tes kesehatan kedua, para calon Prajurit TNI AL itu akan dilakukan pemeriksaan administrasi terakhir dan kemudian akan dilakukan Pantukhir atau penentuan akhir daerah.

"Setelah yang dinyatakan lulus Pantukhir daerah, kemudian kita kirim hasilnya nanti akan ada surat pemanggilan siapa saja yang masuk dalam nominasi tersebut," jelasnya.

Setelah itu, lanjut Hendy, para calon prajurit itu akan mengulang kembali tes kesehatan dan tes jasmani.

"Kalau untuk bintara ditambah lagi tes akademik," sebutnya.

Pewarta : La Ode Muh. Deden Saputra
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024