Kendari (ANTARA) - Atlet Binaraga Sulawesi Tenggara (Sultra) I Nyoman Wana Baskara berhasil lolos sekaligus meraih tiket PON XXI 2023, usai mengikuti Prakualifikasi PON yang berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Sawah Besar Kota Bengkulu, 28-29 Juli 2023.
"Hari ini kami sangat bangga karena satu dari empat atlet yang turun di ajang Pra PON Bengkulu, mampu bersaing dengan daerah lain di Indonesia, sehingga berhak mengantongi tiket menuju PON XXI Aceh-Sumut 2024 mendatang," ujar pelatih binaraga Sultra Ruchard Richardo, dalam pernyataan resmi yang diterima, Senin.
Ruchard juga mengaku, penampilan atlet binaraga Sultra kali ini sangat luar biasa karena sebagai cabang olahraga baru pecahan PABBSI bisa langsung bertarung dan meloloskan atlet ke PON XXI Aceh-Sumut 2024 mendatang.
"Ini sangat luar biasa karena satu atlet kami mampu bersaing dengan atlet lain dari 38 provinsi yang nota benenya dikuasai oleh atlet senior dari berbagai kota besar di pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, Papua dan Bali," ujarnya.
Dengan hasil kali ini, kami berharap 'the one and only' jadi yang terbaik meskipun konsekuensinya harus totalitas dalam maintenance dan pengembangan fisik.
Adapun empat atlet yang turun mengikuti pra PON Bengkulu beserta prestasi dan track record tanding :
1. I Nyoman Wana Baskara, turun di kelas man sport phisic up to 170 (lolos PON) merupakan atlet senior yang sudah mengikuti berbagai kegiatan di dalam maupun luar negeri (Singapura dan Thailand).
2. Andi Arief Baso, turun di kelas man sport over 170 ( masuk10 besar dari 29 peserta) sudah beberapa kali ikut Kejuaraan level nasional, mengikuti pra PON setelah lolos seleksi kejurnas di bulan 11 2022, juara 1 di Porprov 2022.
3. La Duma, turun di kelas man sport up to 170 (15 besar dari 36 peserta) beberapa kali ikut kegiatan nasional, merebut tiket pra PON dalam Kejurnas bulan 11 2023 dan juara 1 di Porprov 2022.
4. Muhammad Suhendra, turun di kelas 55 Binaraga ( masuk 20 besar dari 30 peserta), beberapa kali ikut Kejuaraan level nasional, tiket pra PON dalam Kejurnas bulan 11 2022 di Jakarta, juara 1 Porprov 2022.
"Hari ini kami sangat bangga karena satu dari empat atlet yang turun di ajang Pra PON Bengkulu, mampu bersaing dengan daerah lain di Indonesia, sehingga berhak mengantongi tiket menuju PON XXI Aceh-Sumut 2024 mendatang," ujar pelatih binaraga Sultra Ruchard Richardo, dalam pernyataan resmi yang diterima, Senin.
Ruchard juga mengaku, penampilan atlet binaraga Sultra kali ini sangat luar biasa karena sebagai cabang olahraga baru pecahan PABBSI bisa langsung bertarung dan meloloskan atlet ke PON XXI Aceh-Sumut 2024 mendatang.
"Ini sangat luar biasa karena satu atlet kami mampu bersaing dengan atlet lain dari 38 provinsi yang nota benenya dikuasai oleh atlet senior dari berbagai kota besar di pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, Papua dan Bali," ujarnya.
Dengan hasil kali ini, kami berharap 'the one and only' jadi yang terbaik meskipun konsekuensinya harus totalitas dalam maintenance dan pengembangan fisik.
Adapun empat atlet yang turun mengikuti pra PON Bengkulu beserta prestasi dan track record tanding :
1. I Nyoman Wana Baskara, turun di kelas man sport phisic up to 170 (lolos PON) merupakan atlet senior yang sudah mengikuti berbagai kegiatan di dalam maupun luar negeri (Singapura dan Thailand).
2. Andi Arief Baso, turun di kelas man sport over 170 ( masuk10 besar dari 29 peserta) sudah beberapa kali ikut Kejuaraan level nasional, mengikuti pra PON setelah lolos seleksi kejurnas di bulan 11 2022, juara 1 di Porprov 2022.
3. La Duma, turun di kelas man sport up to 170 (15 besar dari 36 peserta) beberapa kali ikut kegiatan nasional, merebut tiket pra PON dalam Kejurnas bulan 11 2023 dan juara 1 di Porprov 2022.
4. Muhammad Suhendra, turun di kelas 55 Binaraga ( masuk 20 besar dari 30 peserta), beberapa kali ikut Kejuaraan level nasional, tiket pra PON dalam Kejurnas bulan 11 2022 di Jakarta, juara 1 Porprov 2022.