Kendari (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas I tempat pemeriksaan Imigrasi (TPI) Kendari menerbitkan sebanyak 10.331 paspor pada periode Januari hingga 17 Juli 2023.
Kepala Seksi (Kasi) Lalu Lintas Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kendari Indra Gunawan di Kendari, Kamis, mengatakan bahwa sebanyak 10.331 paspor yang diterbitkan tersebut terdiri atas 4.230 orang laki-laki dan 6.101 perempuan.
Ia menyampaikan bahwa jumlah penerbitan tersebut mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya dengan periode yang sama, yakni pada Januari- Juli 2022.
"Terjadi peningkatan yang signifikan dari periode yang sama di tahun 2022 itu, kami (penerbitan paspor) di angka 6.000-an, Januari sampai Juli di tahun 2022," kata Indra.
Proses pengurusan paspor di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kendari. (Antara/La Ode Muh Deden Saputra)
Dia membeberkan bahwa dari jumlah tersebut, untuk pembuatan paspor baru sebanyak 6.923, penggantian paspor yang habis masa berlakunya sebanyak 2.983, dan penggantian paspor yang halamannya penuh sebanyak 334 pemohon.
"Serta pergantian paspor yang rusak ada sebanyak empat pemohon dan penggantian paspor yang hilang sebanyak 87 pemohon," tambahnya.
Dia menyebutkan bahwa peningkatan yang signifikan untuk penerbitan paspor di wilayah kerja Kantor Imigrasi Kendari dikarenakan oleh penetapan status World Health Organization (WHO) dari pandemi COVID-19 menjadi endemi, sehingga negara-negara telah membuka pintunya untuk kunjungan warga negara asing (WNA).
"Yang utama sejak penetapan dari WHO pandemi COVID-19 ini menjadi endemi, otomatis negara-negara juga sudah membuka pintunya untuk masuk, sehingga membuat perjalanan menjadi semakin meningkat," sebut Indra.
Ia mengungkapkan bahwa peningkatan pengurusan paspor tersebut didominasi oleh para pemohon yang akan melakukan perjalanan umroh ke Mekah, Arab Saudi.
"Di Kantor Imigrasi Kendari, peningkatan yang paling signifikan itu adalah ibadah umroh," jelasnya.
Dia menjelaskan bahwa hal tersebut terjadi sejak Arab Saudi bisa dikunjungi setelah pandemi COVID-19 untuk melaksanakan ibadah umroh.
"Itu kenaikannya memang sangat signifikan," ucap Indra.
Kepala Seksi (Kasi) Lalu Lintas Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kendari Indra Gunawan di Kendari, Kamis, mengatakan bahwa sebanyak 10.331 paspor yang diterbitkan tersebut terdiri atas 4.230 orang laki-laki dan 6.101 perempuan.
Ia menyampaikan bahwa jumlah penerbitan tersebut mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya dengan periode yang sama, yakni pada Januari- Juli 2022.
"Terjadi peningkatan yang signifikan dari periode yang sama di tahun 2022 itu, kami (penerbitan paspor) di angka 6.000-an, Januari sampai Juli di tahun 2022," kata Indra.
Dia membeberkan bahwa dari jumlah tersebut, untuk pembuatan paspor baru sebanyak 6.923, penggantian paspor yang habis masa berlakunya sebanyak 2.983, dan penggantian paspor yang halamannya penuh sebanyak 334 pemohon.
"Serta pergantian paspor yang rusak ada sebanyak empat pemohon dan penggantian paspor yang hilang sebanyak 87 pemohon," tambahnya.
Dia menyebutkan bahwa peningkatan yang signifikan untuk penerbitan paspor di wilayah kerja Kantor Imigrasi Kendari dikarenakan oleh penetapan status World Health Organization (WHO) dari pandemi COVID-19 menjadi endemi, sehingga negara-negara telah membuka pintunya untuk kunjungan warga negara asing (WNA).
"Yang utama sejak penetapan dari WHO pandemi COVID-19 ini menjadi endemi, otomatis negara-negara juga sudah membuka pintunya untuk masuk, sehingga membuat perjalanan menjadi semakin meningkat," sebut Indra.
Ia mengungkapkan bahwa peningkatan pengurusan paspor tersebut didominasi oleh para pemohon yang akan melakukan perjalanan umroh ke Mekah, Arab Saudi.
"Di Kantor Imigrasi Kendari, peningkatan yang paling signifikan itu adalah ibadah umroh," jelasnya.
Dia menjelaskan bahwa hal tersebut terjadi sejak Arab Saudi bisa dikunjungi setelah pandemi COVID-19 untuk melaksanakan ibadah umroh.
"Itu kenaikannya memang sangat signifikan," ucap Indra.