Kolaka (ANTARA) - PT.Antam Tbk UBPN Kolaka sebelum melaksanakan penyembelihan hewan kurban terlebih dahulu pihaknya melakukan pemeriksaan kesehatan dengan
melibatkan pihak dari Dinas Peternakan Kolaka, untuk memastikan kondisi hewan kurban layak disembelih.

Daging hewan kurban yang sudah disembelih juga akan kembali diperiksa daging dan organ perut hewan tersebut sebelum disalurkan kepada masyarakat
yang membutuhkan.

Business Support Senior Manager Antam Kolaka, Ridho Anggoro mengatakan bahwa daging tersebut berasal dari 23 sapi dan 5 ekor kambing kurban milik
karyawan  serta mitra kerja.

Dia menyebut, partisipasi kurban keluarga besar Antam setiap tahunnya juga terus meningkat,hal ini menunjukkan kepekaan dan solidaritas Insan Antam
terhadap kondisi sosial masyarakat di sekitarnya juga terus meningkat," ujar Ridho Anggoro saat meninjau pemotongan hewan kurban di bekas gudang II,
Komplek Antam, Kamis.

Ridho berharap daging kurban tersebut dapat membantu pemenuhan masyarakat akan kebutuhan daging di tengah tekanan ekonomi dan dapat membantu masyarakat merayakan lebaran Idul Adha tahun dengan penuh suka cita.

Sementara itu, ketua panitia penyembelihan hewan kurban Edi Astin menjelaskan, proses penyembelihan hewan kurban dilakukan di dua lokasi, yakni eks
gudang II serta areal Masjid Al Ikhlas, kelurahan Kumoro. 

"Daging kurban tersebut akan diserahkan kepada masyarakat. Jumlahnya ada 800 paket. Setiap paket terdiri dari 1,5 kilo gram daging sapi dan daging
kambing," jelas Edi Astin.

Selain itu, di momentum Hari Raya Idul Adha tahun ini, Antam tidak lagi menyiapkan kantung plastik sebagai wadah untuk menyimpan daging kurban yang
akan diserahkan kepada masyarakat, sebagai gantinya panitia menyiapkan box plastik yang dapat dipergunakan kembali dalam waktu yang sangat lama. 

Hal ini berdasarkan intruksi dari pihak Kementrian Lingkungan Hidup, agar setiap paket daging kurban tidak lagi menggunakan kantong plastik guna
meminimalisir sampah plastik. 

"Jadi Ini intruksi Kementerian LHK tahun ini, kami tidak memakai kantong plastik tetapi memakai box plastik yang bisa digunakan kembali oleh masyarakat,
jadi sifatnya bukan sekali pake, sehingga sampah plastik bisa dikurangi volumenya di tengah masyarakat demi terjaganya kebersihan lingkungan," terangnya. 





 

Pewarta : Darwis Sarkani
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024