Kendari (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota atau Polresta Kendari menurunkan sebanyak 100 personel untuk mengamankan sejumlah tempat wisata yang masuk dalam wilayah hukum Polresta Kendari.
Kapolresta Kendari Kombes Pol. Muhammad Eka Fathurrahman di Kendari Kamis, mengatakan bahwa pengamanan tersebut dilakukan untuk menjamin keamanan masyarakat yang hendak melakukan kunjungan wisata usai melaksanakan ibadah Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah (H)/2023 Masehi (M).
"Kunjungan wisata tetap kami lakukan pengamanan," kata Eka Fathurrahman.
Ia menyampaikan bahwa pihaknya memprediksi kunjungan wisata akan dilakukan oleh masyarakat dimulai sekitar pukul 10.00 WITA.
Kapolresta Kendari itu mengungkapkan bahwa personel yang akan diturunkan terdiri dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) dan Satuan Sabhara Polresta Kendari.
"Jadi, setelah shalat Idul Fitri kami adakan kegiatan pemotongan hewan kurban secara bersamaan di Polresta Kendari, habis itu kami geser pasukan pengamanan terbuka lagi, lalu lintas dan Sabhara untuk pengamanan itu di tempat-tempat wisata," ujarnya.
Eka Fathurrahman menambahkan bahwa selain dari Polresta Kendari, pihaknya juga akan meminta bantuan dari personel Satbrimob serta Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polda Sultra untuk ikut mengamankan di sejumlah titik tempat wisata yang ada di wilayah hukum Polresta Kendari.
'Dan kami minta juga dari Polda Sultra untuk Brimob dan Polairud untuk membantu membackup personel di tempat pengamanan itu," jelas Eka Fathurrahman.
Ia membeberkan bahwa dari 100 personel tersebut akan dibagi menjadi dua titik yang diperkirakan kunjungan wisatanya akan meningkat, yakni di Pantai Nambo, Kota Kendari, dan di Pantai Toronipa, Kabupaten Konawe, Sultra.
Sedangkan untuk tempat wisata lainnya, lanjutnya, pihaknya akan menurunkan personel Polsek jajaran untuk melakukan patroli.
"100 personel, yang kami utamakan itu di Pantai Nambo dan di Pantai Toronipa, kalau di tempat-tempat wisata lainnya kami hanya kontrol-kontrol patroli saja, anggota Polsek yang kita berdayakan," ungkap Eka Fathurrahman.
Kapolresta Kendari Kombes Pol. Muhammad Eka Fathurrahman di Kendari Kamis, mengatakan bahwa pengamanan tersebut dilakukan untuk menjamin keamanan masyarakat yang hendak melakukan kunjungan wisata usai melaksanakan ibadah Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah (H)/2023 Masehi (M).
"Kunjungan wisata tetap kami lakukan pengamanan," kata Eka Fathurrahman.
Ia menyampaikan bahwa pihaknya memprediksi kunjungan wisata akan dilakukan oleh masyarakat dimulai sekitar pukul 10.00 WITA.
Kapolresta Kendari itu mengungkapkan bahwa personel yang akan diturunkan terdiri dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) dan Satuan Sabhara Polresta Kendari.
"Jadi, setelah shalat Idul Fitri kami adakan kegiatan pemotongan hewan kurban secara bersamaan di Polresta Kendari, habis itu kami geser pasukan pengamanan terbuka lagi, lalu lintas dan Sabhara untuk pengamanan itu di tempat-tempat wisata," ujarnya.
Eka Fathurrahman menambahkan bahwa selain dari Polresta Kendari, pihaknya juga akan meminta bantuan dari personel Satbrimob serta Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polda Sultra untuk ikut mengamankan di sejumlah titik tempat wisata yang ada di wilayah hukum Polresta Kendari.
'Dan kami minta juga dari Polda Sultra untuk Brimob dan Polairud untuk membantu membackup personel di tempat pengamanan itu," jelas Eka Fathurrahman.
Ia membeberkan bahwa dari 100 personel tersebut akan dibagi menjadi dua titik yang diperkirakan kunjungan wisatanya akan meningkat, yakni di Pantai Nambo, Kota Kendari, dan di Pantai Toronipa, Kabupaten Konawe, Sultra.
Sedangkan untuk tempat wisata lainnya, lanjutnya, pihaknya akan menurunkan personel Polsek jajaran untuk melakukan patroli.
"100 personel, yang kami utamakan itu di Pantai Nambo dan di Pantai Toronipa, kalau di tempat-tempat wisata lainnya kami hanya kontrol-kontrol patroli saja, anggota Polsek yang kita berdayakan," ungkap Eka Fathurrahman.