Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota atau Pemkot Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggandeng Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk menyukseskan program kota tanpa kawasan kumuh atau Kotaku di Kota Lulo.

Kepala BPN Sultra Asep Heri di Kendari Rabu, mengatakan bahwa pihaknya tengah mengadakan rapat sebagai bentuk pertemuan awal dalam menyamakan persepsi dan memotret hambatan, kendala, dan masalah yang akan disampaikan oleh stakeholder terkait.

Ia menyampaikan bahwa dengan mendiagnosa hambatan, kendala, dan masalah tersebut akan hadir solusi-solusi terbaik dalam rangka peningkatan atau pelaksanaan program kota tanpa kawasan kumuh di Kota Kendari.

“Intinya bahwa konsolidasi tanah itu, penataan kembali penguasaan, kepemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah maka itu diperlukan kerjasama, koordinasi dan kolaborasi termasuk peran aktif masyarakat dalam mendukung program Kotaku,” kata Asep saat rapat sosialisasi sinergitas konsolidasi tanah dalam mendukung program kota tanpa kawasan kumuh di Kota Kendari.

Selain itu, ia juga berharap dengan adanya kerjasama, koordinasi, dan kolaborasi tersebut, kota tanpa kawasan kumuh di Kota Kendari itu dapat terwujudkan agar masyarakat bisa lebih nyaman.

“Kita harapkan dengan program kota tanpa kawasan kumuh ini akan melahirkan kualitas generasi-generasi muda Indonesia yang lebih baik khususnya di Kota Kendari,” tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari Ridwansyah Taridala menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada Kepala Kantor Wilayah BPN Sultra yang sudah memberi gebrakan yang sangat bermanfaat bagi Pemkot dan warga Kota Kendari.

Ia mengungkapkan bahwa sejak 2019 program kota tanpa kawasan kumuh telah digerakkan, sudah ada beberapa lokasi diawali dari Bungkutoko-Petoaha, kemudian Puday-Lapulu, dan sekarang di Kelurahan Puday dengan luas enam hektare yang dibantu oleh Kepala Kantor Wilayah BPN Sultra.

“Semoga camat, lurah, dan RT di wilayah tersebut bisa mendukung program ini dan memberi pemahaman kepada masyarakat,” ujarnya.

Dia juga berharap dengan adanya penataan melalui program kota tanpa kawasan kumuh ini masyarakat yang berada di daerah Kelurahan Puday bisa bertanggung jawab untuk memelihara agar kawasan yang ditata melalui program tersebut bisa lestari.


Pewarta : La Ode Muh. Deden Saputra
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024