Kendari (ANTARA) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Utara menggelar pasar murah bahan pokok di dua lokasi untuk menekan laju inflasi.
Ketua Umum Kadin Sultra Anton Timbang melalui keterangannya di Kendari, Senin, mengatakan dua lokasi itu yakni Pasar Lancaria dan di Kantor Camat Lasusua.
"Adapun bahan pokok yang dijual di pasar murah tersebut antara lain beras, minyak goreng, telur ayam, bawang merah, bawang putih," kata Anton Timbang.
Ia menyebutkan bahwa agenda pasar murah tersebut merupakan program rutin dari Kadin Sultra yang biasanya digelar di Kantor Kadin Sultra.
"Kami akan lakukan di setiap daerah, salah satunya di Kabupaten Kolaka Utara yang sedang dilakukan saat ini," ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa pasar murah tersebut digelar bersama Pemkab Kolaka Utara selama lima hari ke depan hingga 10 Juni 2023.
Anton Timbang berharap adanya pasar murah tersebut dapat meringankan beban masyarakat Kabupaten Kolaka Utara akibat terdampak pandemi COVID-19.
"Kondisi perekonomian di Kolaka Utara belum stabil akibat dampak pandemi COVID-19 yang melanda sejak 2020," sebutnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Kolaka Utara Parinringi mengapresiasi upaya Kadin Sultra dalam menekan laju inflasi di Kolaka Utara. Sebab, kegiatan pasar murah tersebut merupakan subsidi murni dari Kadin Sultra sendiri.
"Sebenarnya tanpa penekanan inflasi pun, Kadin Sultra dalam hal ini Anton Timbang sudah melakukan pasar-pasar murah dalam rangkaian membantu masyarakat yang betul-betul membutuhkan. Dengan adanya pasar murah ini, seiring berjalannya waktu terjadilah pertumbuhan ekonomi dan juga terjadi penekanan terhadap inflasi," tuturnya
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) itu juga menyampaikan jika kegiatan seperti ini terus dilakukan di Kabupaten Kolaka Utara, bisa mengatasi distributor-distributor yang nakal yang sering memainkan harga.
"Saya yakin jika kegiatan seperti ini terus dilakukan saya rasa distributor tidak akan berbuat bajak yang sering memainkan harga seperti yang ada di pasar-pasar tentu ini sangat membantu masyarakat yang membutuhkan bahan pokok," bebernya.
Ketua Umum Kadin Sultra Anton Timbang melalui keterangannya di Kendari, Senin, mengatakan dua lokasi itu yakni Pasar Lancaria dan di Kantor Camat Lasusua.
"Adapun bahan pokok yang dijual di pasar murah tersebut antara lain beras, minyak goreng, telur ayam, bawang merah, bawang putih," kata Anton Timbang.
Ia menyebutkan bahwa agenda pasar murah tersebut merupakan program rutin dari Kadin Sultra yang biasanya digelar di Kantor Kadin Sultra.
"Kami akan lakukan di setiap daerah, salah satunya di Kabupaten Kolaka Utara yang sedang dilakukan saat ini," ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa pasar murah tersebut digelar bersama Pemkab Kolaka Utara selama lima hari ke depan hingga 10 Juni 2023.
Anton Timbang berharap adanya pasar murah tersebut dapat meringankan beban masyarakat Kabupaten Kolaka Utara akibat terdampak pandemi COVID-19.
"Kondisi perekonomian di Kolaka Utara belum stabil akibat dampak pandemi COVID-19 yang melanda sejak 2020," sebutnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Kolaka Utara Parinringi mengapresiasi upaya Kadin Sultra dalam menekan laju inflasi di Kolaka Utara. Sebab, kegiatan pasar murah tersebut merupakan subsidi murni dari Kadin Sultra sendiri.
"Sebenarnya tanpa penekanan inflasi pun, Kadin Sultra dalam hal ini Anton Timbang sudah melakukan pasar-pasar murah dalam rangkaian membantu masyarakat yang betul-betul membutuhkan. Dengan adanya pasar murah ini, seiring berjalannya waktu terjadilah pertumbuhan ekonomi dan juga terjadi penekanan terhadap inflasi," tuturnya
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) itu juga menyampaikan jika kegiatan seperti ini terus dilakukan di Kabupaten Kolaka Utara, bisa mengatasi distributor-distributor yang nakal yang sering memainkan harga.
"Saya yakin jika kegiatan seperti ini terus dilakukan saya rasa distributor tidak akan berbuat bajak yang sering memainkan harga seperti yang ada di pasar-pasar tentu ini sangat membantu masyarakat yang membutuhkan bahan pokok," bebernya.