Kendari (ANTARA) - Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari menyebut dua nelayan yang dilaporkan hilang saat melaut di perairan Tomia Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara telah ditemukan dalam keadaan selamat.

"Kedua orang nelayan tersebut ditemukan oleh nelayan Desa Katilombu di perairan antara perairan Sampolawa dan perairan Batu Atas Kabupaten Buton Selatan," kata Pelaksana Tugas Kepala Basarnas Kendari Hidayat di Kendari, Kamis.

Ia menyampaikan kedua korban ditemukan di lokasi sekitar 51 mil laut arah barat dari perkiraan lokasi terakhir korban di mana posisi perahu panjang sedang terikat di rompong dengan kondisi mesin rusak.

Selanjutnya, dua nelayan tersebut,  Masno dan Takur, dievakuasi dan tiba di depan Katilombu Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan dalam keadaan selamat.

Ia menerangkan pada Selasa (30/5), sekitar pukul 02.00 Wita, kedua nelayan tersebut dilaporkan melaut dengan menggunakan perahu panjang untuk mencari ikan di sekitar perairan Tomia.

Ia menuturkan menuturkan bahwa kebiasaan kedua nelayan tersebut, sudah kembali dari melaut pada pukul 17.00 Wita. Namun, hingga melewati waktu tersebut Masno dan Takur tak kunjung pulang.

Pihak keluarga saat itu telah melakukan pencarian namun kedua nelayan tersebut tidak ditemukan. Kejadian tersebut lalu dilaporkan ke Basarnas oleh salah satu keluarga korban bernama Risno.

Basarnas yang menerima informasi tersebut lalu menerjunkan tim penyelamat dari Pos SAR Wakatobi dengan menggunakan RIB untuk memberikan bantuan SAR.

Dalam pencarian terhadap korban, tim SAR dibantu nelayan setempat dan keluarga korban.

Pihaknya menerima informasi bahwa kedua korban ditemukan selamat oleh nelayan lainnya dari Polairud Wakatobi.

"Dengan ditemukan kedua korban, maka operasi pencarian terhadap para nelayan ini dinyatakan selesai dan ditutup," katanya.


Baca juga: Basarnas mencari dua nelayan hilang saat melaut di perairan Tomia

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024