Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota atau Pemkot Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi melepas sebanyak 27 kenshi untuk mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) cabang olahraga kempo.

Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu di Kendari Senin, mengatakan bahwa sebanyak 27 orang kontingen atlet kempo itu akan berlaga di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), pada 24 hingga 28 Mei 2023.

Dia menyampaikan, semoga para atlet cabang olahraga kempo yang baru saja dilepas itu bisa berlaga sebaik mungkin dan memberi yang terbaik untuk daerah tercinta, yakni Kota Kendari.

“Saya berharap cabang olahraga kempo ini bisa memberikan yang terbaik bagi Kota Kendari, seperti seperti silat yang baru saja mengikuti kejuaraan dan menyumbangkan emas,” kata Asmawa Tosepu.

Dia juga berpesan kepada para atlet tersebut agar tetap menjaga kekompakan, kesehatan, dan keselamatan selama mengikuti ajang nasional di Kota Makassar nanti.

"Selalu menjaga kekompakan, menjaga kesehatan, dan selamat hingga kembali pulang ke Kota Kendari," ujarnya.

Pj Wali Kota Kendari itu mengungkapkan bahwa kontingen asal Kota Kendari yang diberangkatkan itu bukan hanya hebat, tetapi juga duta bagi daerah. Semoga bisa menginspirasi generasi muda lainnya, untuk membanggakan komunitas dan mengangkat nama baik daerah melalui prestasi tentunya.

“Saya berpesan untuk terus menjaga semangat, disiplin, dan integritas dalam perjalanan kalian. Tetaplah berlatih dengan giat, teruslah berusaha meningkatkan kemampuan, dan tetaplah rendah hati dalam meraih prestasi,” kata Asmawa Tosepu.

Ia juga menyebutkan bahwa kejuaraan merupakan momen yang baik untuk mengukur latihan yang selama ini sudah dilakukan. Sehingga, dengan hasil yang diperoleh merupakan bonus dari kerja yang telah dilakukan oleh para atlet selama ini.

Tak lupa, dia juga meminta kepada para kontingen Kejurnas cabang olahraga kempo itu untuk selalu menjaga nama baik nama daerah Kota Kendari selama mengikuti ajang nasional tersebut di Kota Makassar.


Pewarta : La Ode Muh. Deden Saputra
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024