Kendari (ANTARA) - Satuan Tugas Pertamina untuk Pengamanan Stok Bahan Bakar Minyak dan LPG mencatat penggunaan bahan bakar minyak (BBM) dan LPG di Sulawesi Tenggara (Sultra) meningkat selama Ramadhan hingga Idul Fitri 1444 Hijriah.

Area Manager Communication, Relation dan CSR Sulawesi PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw dalam pernyataan tertulis yang diterima di Kendari, Minggu, menyampaikan bahwa kenaikan tertinggi terjadi pada produk pertalite dan LPG.

"Penggunaan pertalite mengalami kenaikan sebesar 2,1 persen dari penggunaan normal harian yakni 7.366 kl/hari, dimana puncak penyaluran terjadi pada H-1 lebaran sebesar 10.103 kl atau penambahan 37,2 persen dari penyaluran normal," ujarnya.

Sedangkan untuk LPG, lanjut Fahrougi, juga mengalami kenaikan sebesar 5,38 persen dari penggunaan normal harian yakni 1.893 MT/hari, dimana puncak penyaluran terjadi pada 19 April 2023 yakni sebesar 2.255 MT/hari atau 19,1 persen dari penyaluran normal.

Lebih lanjut Fahrougi menambahkan, pada produk lain seperti Gasoil, BBM Industri, dan Avtur mengalami penurunan masing-masing sebesar 11,2 persen, 17,1 persen, dan 10,34 persen dari rata-rata penggunaan harian normal yakni 3.285 kl/hari, 3.004 kl/hari, dan 837 kl/hari.

Kesiapan Pertamina dalam memenuhi energi di momen-momen hari raya seperti ini tidak terlepas dari dukungan banyak pihak baik dari internal maupun eksternal.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada tim Satgas RAFI 2023 yang senantiasa menjaga ketahanan stok selama Ramadhan hingga selesainya Idul Fitri 1444 Hijriah, dan kepada pihak eksternal yang terlibat yakni Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Kementerian ESDM, Kepolisian, TNI, Telkom, perbankan, media massa, pemerintah daerah dan seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran pelayanan energi ke masyarakat, semoga apa yang kita lakukan menjadi pahala untuk kita semua," tutur Fahrougi.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024