Kendari (ANTARA) - Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari, Sulawesi Tenggara, melakukan lima kali operasi SAR saat siaga khusus perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah/Lebaran 2023.
"Selama siaga SAR khusus Lebaran ada sebanyak lima kejadian," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Basarnas Kendari Rudi usai apel penutupan Siaga SAR Khusus Lebaran Tahun 2023 di Kendari, Kamis.
Untuk keperluan tersebut Basarnas Kendari menyiagakan 122 personel sejak 14 April hingga 3 Mei 2023.
Rudi merinci lima operasi SAR diantaranya pertama pada Senin 24 April 2023 empat orang hilang terbawa arus saat pergi menembak ikan di Pantai Desa Pabiring, Kecamatan Poleang Barat, Kabupaten Bombana. Dua orang ditemukan meninggal dan dua orang hilang.
Kedua, pada Minggu 30 April 2023 yakni satu KM Express Pricilia rusak mesin di perairan Kabupaten Konawe kepulauan dan setelah dikawal sebanyak 355 penumpang selamat.
Ketiga, pada Minggu 30 April 2023 satu orang hilang terbawa arus sungai saat menyeberang di Kelurahan Batuatas, Kabupaten Kolaka Utara, dan korban meninggal dunia
Berikutnya, operasi keempat pada Rabu 3 Mei 2023 dimana satu orang hilang di kebun Desa Asoki, Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe utara dan korban ditemukan selamat.
"Kejadian kelima yaitu pada Rabu 3 Mei 2023 yakni satu buah long boat dengan dua orang penumpang yang mengalami mati mesin di sekitar perairan Pulau Labengi Kabupaten Konawe Utara. Operasi SAR masih berlangsung hingga saat ini," ujar Rudi.
Ia mengapresiasi seluruh potensi SAR yang telah mendukung dan membantu pelaksanaan siaga SAR khusus sehingga penanganan kedaruratan dapat dilaksanakan dengan baik.
"Meskipun siaga SAR khusus sudah ditutup, bukan berarti kesiapsiagaan operasi selesai, akan tetapi justru harus tetap ditingkatkan, baik kesiapsiagaan personel, alut, maupun sarana dan prasarana. Hal ini untuk mengantisipasi setiap keadaan kedaruratan yang mungkin masih akan terjadi," kata Rudi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Basarnas tangani 5 kejadian di Kendari saat siaga SAR Khusus Lebaran
"Selama siaga SAR khusus Lebaran ada sebanyak lima kejadian," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Basarnas Kendari Rudi usai apel penutupan Siaga SAR Khusus Lebaran Tahun 2023 di Kendari, Kamis.
Untuk keperluan tersebut Basarnas Kendari menyiagakan 122 personel sejak 14 April hingga 3 Mei 2023.
Rudi merinci lima operasi SAR diantaranya pertama pada Senin 24 April 2023 empat orang hilang terbawa arus saat pergi menembak ikan di Pantai Desa Pabiring, Kecamatan Poleang Barat, Kabupaten Bombana. Dua orang ditemukan meninggal dan dua orang hilang.
Kedua, pada Minggu 30 April 2023 yakni satu KM Express Pricilia rusak mesin di perairan Kabupaten Konawe kepulauan dan setelah dikawal sebanyak 355 penumpang selamat.
Ketiga, pada Minggu 30 April 2023 satu orang hilang terbawa arus sungai saat menyeberang di Kelurahan Batuatas, Kabupaten Kolaka Utara, dan korban meninggal dunia
Berikutnya, operasi keempat pada Rabu 3 Mei 2023 dimana satu orang hilang di kebun Desa Asoki, Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe utara dan korban ditemukan selamat.
"Kejadian kelima yaitu pada Rabu 3 Mei 2023 yakni satu buah long boat dengan dua orang penumpang yang mengalami mati mesin di sekitar perairan Pulau Labengi Kabupaten Konawe Utara. Operasi SAR masih berlangsung hingga saat ini," ujar Rudi.
Ia mengapresiasi seluruh potensi SAR yang telah mendukung dan membantu pelaksanaan siaga SAR khusus sehingga penanganan kedaruratan dapat dilaksanakan dengan baik.
"Meskipun siaga SAR khusus sudah ditutup, bukan berarti kesiapsiagaan operasi selesai, akan tetapi justru harus tetap ditingkatkan, baik kesiapsiagaan personel, alut, maupun sarana dan prasarana. Hal ini untuk mengantisipasi setiap keadaan kedaruratan yang mungkin masih akan terjadi," kata Rudi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Basarnas tangani 5 kejadian di Kendari saat siaga SAR Khusus Lebaran