Kendari (ANTARA) - Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Muhammad Zamrun Firihu memprediksi jumlah kuota mahasiswa UHO penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) sekitar 1.700 orang.

Rektor Muhammad Zamrun Firihu di Kendari, Selasa, mengatakan meski begitu, kepastian jumlah tersebut masih menunggu penetapan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Ia mengungkapkan KIP merupakan bantuan pendidikan dari Kemendikbudristek bagi mahasiswa berasal dari keluarga kurang mampu.

“KIP itu diperuntukkan bagi mahasiswa yang kurang mampu,” katanya.

Ia menyebutkan jumlah kuota KIP akan ditetapkan Kemendikbudristek pada Juli atau Agustus 2023.

“Sampai saat ini kita masih menunggu berapa kuota yang ditetapkan oleh kementerian, biasanya hasilnya keluar di Juli atau Agustus tahun ini,” ujarnya.

Pihaknya akan melakukan seleksi bagi penerima KIP kepada mahasiswa setelah mendapatkan kepastian dari Kemendikbudristek terkait dengan jumlah kuota UHO.

“Artinya, kita berikan kepada mahasiswa yang betul-betul miskin atau membutuhkan. Jadi kita akan seleksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Zamrun Firihu.

Dia menuturkan pada tahun sebelumnya, Kemendikbudristek memberikan kuota KIP kepada mahasiswa UHO sebanyak 1.700 penerima.

Namun, jumlah tersebut masih bisa berubah karena tergantung penilaian Kemendikbudristek.

“Kita tinggal tunggu kuota saja, biasanya kalau berkaca dari tahun-tahun sebelumnya sekitar 1.700,” ungkapnya.

Muhammad Zamrun Firihu menambahkan jumlah pendaftar KIP di UHO juga begitu banyak. Bahkan, bisa dua kali lipat dari jumlah kuota yang telah ditetapkan Kemendikbudristek.

“Kadang-kadang yang mendaftar itu jauh melebihi kuota yang disiapkan, yakni empat ribu (pendaftar KIP, red.),” katanya.


Pewarta : La Ode Muh. Deden Saputra
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024