Kendari (ANTARA) - Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan atau UPP Kelas II Raha menegaskan bahwa penumpang arus balik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah (H)/2023 Masehi (M) yang menggunakan tiket ilegal yang didapat dari calo tidak akan diberangkatkan menuju kota tujuan.

Kepala Kantor UPP Kelas II Raha Taufan Eka Putra saat dihubungi Rabu, mengatakan bahwa pihaknya akan menjaga ketat pintu masuk ruang tunggu Pelabuhan Nusantara Raha untuk menghindari para calon penumpang yang menggunakan jasa calo yang menjual tiket ilegal.

Ia menyampaikan bahwa jika pihaknya menemukan para calon penumpang yang menggunakan calo atau menggunakan tiket ilegal tidak akan diperbolehkan masuk ke dalam kapal dan tidak akan diberangkatkan ke kota tujuan.

"Jadi, saya tegaskan tidak akan diizinkan masuk bagi yang menggunakan tiket ilegal atau tidak resmi," kata Taufan.Eka Putra.

Ia juga membeberkan bahwa kerugian yang akan didapat oleh para penumpang yang membeli tiket ilegal atau menggunakan jasa calo, yakni instansi terkait tidak akan menjamin asuransi penumpang jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Antrean penumpang arus balik di Pelabuhan Nusantara Raha. (Antara/La Ode Muh Deden Saputra)

"Kami menghimbau agar para calon penumpang membeli tiket dari jauh-jauh hari sebelum keberangkatan dan wajib membeli tiket resmi, agar bisa terinput oleh asuransi. Jika melalui calo, sudah pasti tidak terdaftar atau masuk kategori penerima asuransi," beber Taufan Eka Putra.

Ia juga memprediksi bahwa puncak arus balik lebaran dan lonjakan penumpang di Pelabuhan Nusantara Raha akan terjadi mulai 28 April 2023.

“Sejumlah armada tambahan juga akan kami siagakan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang,” tutup Taufan Eka Putra.

Ia juga mengimbau kepada seluruh calon penumpang bahwa pihaknya telah menyediakan berbagai kemudahan untuk para calon penumpang kapal yang melalui Pelabuhan Nusantara Raha.

“Kami telah menyediakan pembelian tiket online,” sebut Taufan Eka Putra.

Ia mengungkapkan bahwa bagi para calon penumpang kapal dengan tujuan Kota Baubau atau Kota Kendari sudah bisa membelinya dengan mengunjungi laman www.easybook.com.

"Selain menghindari banyaknya calo, pemesanan tiket lewat online juga memudahkan masyarakat. Sehingga tidak lagi antri panjang di loket," ujar Taufan Eka Putra.

Ia menjelaskan bahwa setelah memesan tiket di laman easybook, para calon penumpang itu harus memperlihatkan kepada petugas bukti pemesanannya untuk dicetak nomor kursinya.

"Termasuk pembayaran pembelian tiket lewat online ini masih dilakukan secara manual saat menunjukkan bukti booking pemesanan tiket," tutup Taufan Eka Putra.


Pewarta : La Ode Muh. Deden Saputra
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024