Kendari (ANTARA) - PT Angkutan Danau Sungai Dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Feri (Persero) menambah satu armada kapal untuk mendukung dua armada angkutan mudik lebaran di Pelabuhan Penyeberangan Feri Amolengo Kabupaten Konawe Selatan dan Labuan Buton Utara, Sulawesi Tenggara.
Kepala Operasional Pelabuhan Amolengo, Indra Kurniawan dalam keterangan tertulis yang diterima di Kendari, Kamis mengatakan, saat ini armada kapal feri yang melayani angkutan penyeberangan Amolengo- Labuan Buton Utara sebanyak dua kapal feri masing-masing KMP Semumu dan KMP Rajawali.
Dikatakan, penambahan satu unit armada kapal feri untuk angkutan mudik lebaran, sebagai antisipasi jika terjadi lonjakan penumpang, hal itu, didasari pada mudik lebaran tahun 2022, dimana terjadi penumpukan penumpang yang cukup signifikan di Pelabuhan Amolengo.
"Artinya dengan upaya Kadis Perhubungan Sultra memang ada penambahan armada kapal feri yang disiagakan tiga unit untuk mendukung dua unit kapal yang saat ini beroperasi yakni KMP Semumu dan KMP Rajawali," ujar Indra Kurniawan.
Ia menjelaskan, kapasitas angkut dua kapal feri tersebut untuk kendaraan roda empat bisa mencapai 23 unit sedangkan penumpang bisa mencapai 300 orang.
Adapun tarif penumpang mudik lebaran tahun ini, masih mengikuti penyesuaian tarif yang diberlakukan 1 Februari 2022 lalu, dengan pelayanan penyeberangan selama 24 jam non stop.
Kepala Operasional Pelabuhan Amolengo, Indra Kurniawan dalam keterangan tertulis yang diterima di Kendari, Kamis mengatakan, saat ini armada kapal feri yang melayani angkutan penyeberangan Amolengo- Labuan Buton Utara sebanyak dua kapal feri masing-masing KMP Semumu dan KMP Rajawali.
Dikatakan, penambahan satu unit armada kapal feri untuk angkutan mudik lebaran, sebagai antisipasi jika terjadi lonjakan penumpang, hal itu, didasari pada mudik lebaran tahun 2022, dimana terjadi penumpukan penumpang yang cukup signifikan di Pelabuhan Amolengo.
"Artinya dengan upaya Kadis Perhubungan Sultra memang ada penambahan armada kapal feri yang disiagakan tiga unit untuk mendukung dua unit kapal yang saat ini beroperasi yakni KMP Semumu dan KMP Rajawali," ujar Indra Kurniawan.
Ia menjelaskan, kapasitas angkut dua kapal feri tersebut untuk kendaraan roda empat bisa mencapai 23 unit sedangkan penumpang bisa mencapai 300 orang.
Adapun tarif penumpang mudik lebaran tahun ini, masih mengikuti penyesuaian tarif yang diberlakukan 1 Februari 2022 lalu, dengan pelayanan penyeberangan selama 24 jam non stop.