Kendari (ANTARA) - Sebanyak 522 Peserta Calon Pegawai Pemerintah dengan Kontrak Kerja (PPPK) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Regional Sulawesi mengikuti tahap ujian seleksi terakhir yakni tahapan seleksi kompetensi teknis tambahan, Minggu (9/4). 

Kepala Perwakilan BKKBN Sultra, Asmar, mengatakan pada seleksi lanjutan ini Perwakilan BKKBN Sultra hanya sebagai Fasilitator Pelaksanaan Tes sehingga tidak ada intervensi dan murni hasil kerja keras peserta.
 
"Jadi siapa yang terbaik hasil ujiannya maka itulah yang akan lulus, untuk itu silahkan bapak ibu semua mengerjakan soal sebaik-baiknya supaya dapat mendapatkan hasil yang terbaik," kata Asmar saat meninjau langsung pelaksanaan seleksi. 

Ia mengaku, hasil ujian tidak akan ada intervensi dari pihak manapun juga, untuk itu silahkan mengerjakan soal sebaik-baiknya. 

Di tempat yang sama, Sekretaris BKKBN Sultra, Muslimin, dalam arahannya lebih awal menyampaikan terkait tata tertib pelaksanaan ujian bahwa ada beberapa perbedaan yakni mengenai hasil penilaian seleksi PPPK.

"Dibeberapa Kementerian hasil PPPK adalah hasil dari seleksi CAT. Untuk BKKBN sendiri penentuan lulus ada 3 tahap, yaitu sertifikat yang diakui dengan porsi nilai sebanyak 25 persen, CAT 25 persen, dan tes seleksi kompetensi teknis tambahan sebanyak 50 persen," katanya.

Menurut Muslimin, alasan melalui tiga tahapan itu adalah untuk menyaring peserta seleksi sesuai dengan yang dibutuhkan oleh BKKBN sebagai pengguna.

"Sehingga soal yang akan dikerjakan juga memang merupakan soal- soal teknis di lapangan yang dikerjakan hari hari. untuk itu bagi peserta yang tidak pernah melaksanakan tugas di lapangan kemungkinan akan kesulitan," katanya.

Ketua Tim Kerja Bidang Adpin BKKBN Sultra, Agus Salim, menegaskan bahwa proses seleksi ini dilakukan secara transparan dan akuntabel untuk menyaring calon PPPK terbaik yang nantinya akan mengisi formasi jabatan fungsional Penyuluh KB.

Disebutkan, dari jumlah peserta yang akan seleksi, jatah untuk BKKBN Sultra yang akan diterima tahun ini sebanyak 191 orang.

 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024