Kendari (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari, Sulawesi Tenggara, menyebutkan bahwa buruh bangunan menemukan benda yang diduga bom di Kompleks Perumahan The Villas, Kelurahan Wundudopi, Kecamatan Baruga, Kota Kendari.
Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman di Kendari Selasa, mengatakan bahwa benda yang diduga bom yang ditemukan buruh bangunan tersebut diduga peninggalan Perang Dunia II.
"Diduga bom peninggalan Perang Dunia II ditemukan buruh bangunan saat menggali tanah untuk cakar ayam bangunan rumah," katanya.
Ia mengungkapkan bahwa dua buruh bangunan yang menemukan benda diduga bom itu bernama Aco (32) dan Agung (32).
Dia mengungkapkan bahwa benda diduga bom itu pertama kali ditemukan saat Aco dan Agung sedang menggali tanah di kedalaman dua meter untuk fondasi cakar ayam Perumahan The Villas.
"Saat sedang menggali, tiba-tiba menemukan benda yang diduga bom, kemudian Aco dan Agung melaporkan benda temuan tersebut kepada mandor bernama Tolo yang kemudian menyampaikan kepada pengawas bernama Salim," jelasnya.
Ia menuturkan setelah mendapat informasi tersebut, pengawas perumahan langsung berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas Kelurahan Wundudopi yang kemudian dilanjutkan kepada Kapolsek Baruga AKP Umar.
"Sekitar pukul 11.30 WITA, Kapolsek tiba di lokasi dan mengamankan lokasi penemuan itu. Tidak lama langsung datang Tim Penjinak Bom Brimob Polda Sultra untuk melakukan sterilisasi lokasi," tuturnya.
Dia menjelaskan Tim Penjinak Bom Sat Brimob Polda Sultra langsung melakukan pembersihan dan pengecekan kondisi bom.
"Setelah dilakukan koordinasi, disepakati benda yang diduga bom itu akan segera dimusnahkan di tempat pemusnahan di Homebase Lepo-lepo, Kelurahan Abeli Dalam dan Kelurahan Kelurahan Anggalo Melai, Kecamatan Abeli, Kota Kendari," tambahnya.
Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman di Kendari Selasa, mengatakan bahwa benda yang diduga bom yang ditemukan buruh bangunan tersebut diduga peninggalan Perang Dunia II.
"Diduga bom peninggalan Perang Dunia II ditemukan buruh bangunan saat menggali tanah untuk cakar ayam bangunan rumah," katanya.
Ia mengungkapkan bahwa dua buruh bangunan yang menemukan benda diduga bom itu bernama Aco (32) dan Agung (32).
Dia mengungkapkan bahwa benda diduga bom itu pertama kali ditemukan saat Aco dan Agung sedang menggali tanah di kedalaman dua meter untuk fondasi cakar ayam Perumahan The Villas.
"Saat sedang menggali, tiba-tiba menemukan benda yang diduga bom, kemudian Aco dan Agung melaporkan benda temuan tersebut kepada mandor bernama Tolo yang kemudian menyampaikan kepada pengawas bernama Salim," jelasnya.
Ia menuturkan setelah mendapat informasi tersebut, pengawas perumahan langsung berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas Kelurahan Wundudopi yang kemudian dilanjutkan kepada Kapolsek Baruga AKP Umar.
"Sekitar pukul 11.30 WITA, Kapolsek tiba di lokasi dan mengamankan lokasi penemuan itu. Tidak lama langsung datang Tim Penjinak Bom Brimob Polda Sultra untuk melakukan sterilisasi lokasi," tuturnya.
Dia menjelaskan Tim Penjinak Bom Sat Brimob Polda Sultra langsung melakukan pembersihan dan pengecekan kondisi bom.
"Setelah dilakukan koordinasi, disepakati benda yang diduga bom itu akan segera dimusnahkan di tempat pemusnahan di Homebase Lepo-lepo, Kelurahan Abeli Dalam dan Kelurahan Kelurahan Anggalo Melai, Kecamatan Abeli, Kota Kendari," tambahnya.