Kendari (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat  Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di provinsi tersebut pada Februari 2023 mulai mengalami kenaikan.

"TPK hotel bintang pada Februari 2023 tercatat  42,28 persen atau mengalami peningkatan 7,34 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya baru  sebesar 34,94 persen," kata Kepala BPS Sultra, Agnes Widiastuti di Kendari, Senin.

Tingkat hunian tersebut, katanya  diikuti  rata-rata lama menginap tamu yang mengalami kenaikan 0,04 poin menjadi 1,41 hari dibandingkan dengan bulan sebelumnya Januari 2023  hanya 1,37 hari).

Tamu yang menginap di hotel berbintang di Sultra, sebagian besar adalah masih didominasi tamu domestik.

"Persentase perbandingan antara tamu asing dan tamu dalam negeri (domestik) pada periode yang sama yakni 99,83 persen adalah tamu domestik dan sisanya 0,07 persen adalah tamu asing atau mengalami pergeseran 0,04 poin," kata Agnes. 

Sebelumnya, Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Tenggara, Eko Dwi Sasono yang dihubungi terpisah mengatakan, selama tahun 2023, diakuinya ada peningkatan jumlah kunjungan tamu yang menginap di sejumlah hotel berkelas.

"Umumnya tamu-tamu hotel yang datang dari luar daerah, dan merupakan tamu domestik (lokal) orang Indonesia, sedangkan tamu asing jumlahnya tidak seberapa dan hanya transit, dan lama menginap pun hanya rata-rata 1-2 malam," ujarnya tanpa menyebut jumlahnya.

Dia berharap ke depan terus terjadi peningkatan TPK hotel berbintang seiring semakin bergairahnya kembali sektor pariwisata.
 

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024