Kendari (ANTARA) - Sebanyak 522 peserta yang lolos pada tahap pemberkasan administrasi mengikuti Seleksi Kompetensi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) jabatan Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Regional Sulawesi Tahun Anggaran 2022/2023

P3K PKB merupakan SDM pengelola Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting yang akan ditempatkan di wilayah setingkat desa sebagai pelaksana program Bangga Kencana dan Percepatan penurunan stunting.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Asmar, dalam pernyataan tertulis yang diterima, Minggu, menyampaikan harapannya agar seleksi kompetensi ini, BKKBN dapat memperoleh tenaga P3K PKB yang kompeten dalam melaksanakan program.

"Dengan adanya seleksi kompetensi ini semoga dapat menyaring tenaga P3K pada jabatan Penyuluh KB yang kompeten untuk melaksanakan program Bangga Kencana dan juga percepatan penurunan stunting," ujar Asmar.

Lebih lanjut Asmar, nantinya tenaga P3K ini akan mengawal pelaksanaan program Bangga Kencana dimana TFR yang harus dicapai sebesar 2,09 dan percepatan penurunan stunting yang menjadi target prevalensi penurunan sebanyak 14 persen di tahun 2024.

“Penyediaan tenaga P3K PKB ini merupakan komitmen pemerintah dalam memperjuangkan peningkatan SDM Penyelenggara Program serta peningkatan kesejahteraan PLKB Non PNS yang telah mengabdikan dirinya minimal selama 2 Tahun,” imbuh Asmar.

Seleksi Kompetensi calon P3K tersebut berlangsung mulai tanggal 22- 26 Maret 2023. Selain seleksi kompetensi, nantinya akan dilanjutkan dengan uji coba seleksi
tambahan yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 9 April 2023 untuk mengisi sebanyak 191 kuota P3K.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024