Kendari (ANTARA) - Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Tina Nur Alam terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) FISIP Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Tina Nur Alam yang juga merupakan alumnus FISIP UHO tahun 1981 terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Besar (Mubes) ke III di salah satu hotel Kendari.
Istri mantan Gubernur Sultra Nur Alam ini mengatakan ia siap memimpin Ikatan Keluarga Alumni (IKA) FISIP UHO Kendari. "Saya siap pimpin IKA FISIP, mari bersama-sama menjaga nama baik FISIP dan Universitas Halu Oleo Kendari," katanya di Kendari, Sabtu.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UHO Nur Arafah mengatakan peran alumnus sangat penting bukan saja terkait peningkatan kinerja kampus seperti akreditasi, tetapi juga mendorong alumni bisa eksis di masyarakat.
"Tinggal bagaimana ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya," kata Nur Arafah.
Ketua Panitia Mubes III IKA FISIP UHO Suwarman mengatakan sejumlah alumnus yang hadir dari berbagai angkatan mulai tahun 80-an hingga 2000 sepakat mengangkat Tina Nur Alam sebagai Ketua IKA FISIP UHO masa periode 2023-2026.
"Kemudian kami menanyakan kesiapan beliau, ternyata disambut baik dan menyatakan kesiapannya," kata Suwarman.
Dia berharap Ketua IKA dan seluruh alumnus FISIP UHO bisa menjadi pelindung alumnus maupun almamater kampus terbesar di Sultra itu dan banyak hal baru dilakukan ke depannya.
"Ke depan kita juga berencana, membentuk IKA FISIP UHO di kabupaten/kota di Sultra, karena sekarang terpusat di Kendari," ujarnya. Untuk itu pihaknya akan mendata seluruh alumnus FISIP UHO Kendari sehingga silaturahmi tetap solid.
Sementara itu Najib Husain yang sebelumnya menjadi Ketua Harian IKA FISIP UHO, menilai terpilihnya Tina Nur Alam sebagai Ketua IKA FISIP UHO merupakan hal yang tepat, karena Tina Nur Alam mempunyai prestasi yang jauh lebih baik dibanding alumnus lain.
“Sehingga menurut saya wajar kalau kemudian Ibu Tina Nur Alam yang terpilih karena dalam segala aspek manapun juga tidak ada alumnus yang menyamai dia,” katanya.
Pengamat politik di Sultra sekaligus dosen di FISIP UHO itu berharap Tina Nur Alam bisa menghidupkan semua pengurus-pengurus cabang yang ada di 17 kabupaten/kota se-Sultra.
"Kekuatan IKA sebenarnya bukan hanya pengurus di Kota Kendari, tetapi di daerah-daerah. Apalagi alumni sudah tersebar di semua daerah," kata Najib.
Tina Nur Alam yang juga merupakan alumnus FISIP UHO tahun 1981 terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Besar (Mubes) ke III di salah satu hotel Kendari.
Istri mantan Gubernur Sultra Nur Alam ini mengatakan ia siap memimpin Ikatan Keluarga Alumni (IKA) FISIP UHO Kendari. "Saya siap pimpin IKA FISIP, mari bersama-sama menjaga nama baik FISIP dan Universitas Halu Oleo Kendari," katanya di Kendari, Sabtu.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UHO Nur Arafah mengatakan peran alumnus sangat penting bukan saja terkait peningkatan kinerja kampus seperti akreditasi, tetapi juga mendorong alumni bisa eksis di masyarakat.
"Tinggal bagaimana ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya," kata Nur Arafah.
Ketua Panitia Mubes III IKA FISIP UHO Suwarman mengatakan sejumlah alumnus yang hadir dari berbagai angkatan mulai tahun 80-an hingga 2000 sepakat mengangkat Tina Nur Alam sebagai Ketua IKA FISIP UHO masa periode 2023-2026.
"Kemudian kami menanyakan kesiapan beliau, ternyata disambut baik dan menyatakan kesiapannya," kata Suwarman.
Dia berharap Ketua IKA dan seluruh alumnus FISIP UHO bisa menjadi pelindung alumnus maupun almamater kampus terbesar di Sultra itu dan banyak hal baru dilakukan ke depannya.
"Ke depan kita juga berencana, membentuk IKA FISIP UHO di kabupaten/kota di Sultra, karena sekarang terpusat di Kendari," ujarnya. Untuk itu pihaknya akan mendata seluruh alumnus FISIP UHO Kendari sehingga silaturahmi tetap solid.
Sementara itu Najib Husain yang sebelumnya menjadi Ketua Harian IKA FISIP UHO, menilai terpilihnya Tina Nur Alam sebagai Ketua IKA FISIP UHO merupakan hal yang tepat, karena Tina Nur Alam mempunyai prestasi yang jauh lebih baik dibanding alumnus lain.
“Sehingga menurut saya wajar kalau kemudian Ibu Tina Nur Alam yang terpilih karena dalam segala aspek manapun juga tidak ada alumnus yang menyamai dia,” katanya.
Pengamat politik di Sultra sekaligus dosen di FISIP UHO itu berharap Tina Nur Alam bisa menghidupkan semua pengurus-pengurus cabang yang ada di 17 kabupaten/kota se-Sultra.
"Kekuatan IKA sebenarnya bukan hanya pengurus di Kota Kendari, tetapi di daerah-daerah. Apalagi alumni sudah tersebar di semua daerah," kata Najib.