Kendari (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), mencatat hingga saat ini sebanyak 3.000 warga Baubau sudah melakukan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).

Kepala Dinas Dukcapil Baubau Arif Basari dalam pernyataan tertulis yang diterima, Rabu, mengatakan tahun ini pihaknya menargetkan 25 persen atau sekira 30.000 lebih warga melakukan aktivasi IKD dari dari jumlah wajib KTP elektronik Kota Baubau berkisar 100 ribu lebih.

Untuk mencapai target 25 persen aktivasi IKD itu, pihaknya aktif jemput bola. Tahap awal, kata dia, menyasar Aparatur Sipil Negara (ASN) di tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Baubau.

"Setelah OPD, kita lanjut jemput bola di BUMN seperti perbankan dan lainnya. Termasuk, terakhir nanti kita akan goes to Campus dan anak sekolah SMA," kata Arif Basari.

Dengan penggunaan IKD, lanjutnya, masyarakat akan lebih mudah ketika melakukan transaksi pelayanan publik, cukup melalui telepon genggam karena di dalam aplikasi IKD sudah tertera identitas diri, kartu keluarga, termasuk data lembaga lain pengguna NIK antara lain NPWP, BPJS, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial, KPU dan lainnya.

Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Dukcapil Baubau Purwanto menambahkan persyaratan untuk aktivasi di aplikasi IKD sangat mudah. Pertama, harus sudah memiliki KTP-el, memiliki telepon genggam berbasis Android, internet, dan dapat mengoperasikan gadget.

Selanjutnya cara aktivasinya, lanjut dia, cukup mengunduh aplikasi IKD milik Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Playstore. Kemudian buka aplikasi untuk mengisi data NIK, e-mail, dan nomor ponsel.

“Selanjutnya, ada perintah di konten IKD untuk melakukan foto diri (swafoto). Setelah itu, maka di kolom kanan bawah ada untuk mendapatkan QR code,” ujar Purwanto.

Setelah semua data sesuai, kata dia, selanjutnya masuk ke tahap scan QR code. Untuk mendapatkan QR code, pendaftar bisa datang ke Kantor Dukcapil Baubau. Setelah itu, dilakukan aktivasi akun yang akan dikirimkan melalui e-mail.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024