Kendari (ANTARA) -
Dalam kesempatan itu, kata Ipda Laode Safkam Sakti, pihaknya juga menyampaikan kepada para siswa-siswi bahwa penerimaan anggota Polri tidak memungut biaya atau gratis. Serta, pada siswa-siswi tidak perlu memiliki kedekatan dengan para pejabat untuk menjadi anggota Polri.
“Rekrutmen calon siswa kepolisian melalui serangkaian tes. Tentunya ini dilakukan secara transparan. Hati-hati bila ada oknum yang menawarkan bisa membantu kelulusan dengan cara membayar,” tegas Sakti.
Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai menyosialisasikan penerimaan calon anggota Polri di sekolah-sekolah di Kota Kendari..
Perwira Urusan Pengendalian Personel (Paur Dalpers) Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) Polresta Kendari Ipda Laode Safkam Sakti di Kendari, Selasa, mengatakan hal itu merupakan sosialisasi terkait dengan rencana penerimaan Polri tahun anggaran 2023.
"Kami sosialisasi terkait dengan penerimaan calon anggota Polri tahun anggaran 2023 di SMA (Sekolah Menengah Atas) di Kota Kendari," kata Ipda Laode Safkam Sakti.
Polisi berpangkat satu balok emas itu menjelaskan bahwa dalam kesempatan hari ini, pihaknya mengunjungi SMA Negeri 1 Kendari dan memberitahukan para siswa, utamanya kelas 12 terkait dengan penerimaan calon anggota Polri.
Selain itu, lanjut Ipda Laode Safkam Sakti, pihaknya juga memberikan sejumlah motivasi kepada para siswa-siswi SMA Negeri 1 Kendari agar berminat menjadi anggota Polri.
Selain itu, lanjut Ipda Laode Safkam Sakti, pihaknya juga memberikan sejumlah motivasi kepada para siswa-siswi SMA Negeri 1 Kendari agar berminat menjadi anggota Polri.
"Kami juga memberikan motivasi kepada para siswa-siswi di SMA Negeri 1 Kendari agar menjadi anggota Polri," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, kata Ipda Laode Safkam Sakti, pihaknya juga menyampaikan kepada para siswa-siswi bahwa penerimaan anggota Polri tidak memungut biaya atau gratis. Serta, pada siswa-siswi tidak perlu memiliki kedekatan dengan para pejabat untuk menjadi anggota Polri.
Dia juga mengungkapkan bahwa penerimaan anggota Polri harus melewati serangkaian tes yang dilakukan secara transparan.
“Rekrutmen calon siswa kepolisian melalui serangkaian tes. Tentunya ini dilakukan secara transparan. Hati-hati bila ada oknum yang menawarkan bisa membantu kelulusan dengan cara membayar,” tegas Sakti.
Ipda Laode Safkam Sakti menuturkan bahwa untuk penerimaan calon anggota Polri tahun 2023 ini, pihaknya belum mengetahui terkait dengan jumlah siswa bagi Polda Sultra.
Namun, berdasarkan dengan penerimaan tahun 2022 lalu, Polda Sultra mendapat jatah siswa yang berhak mengikuti pendidikan sebanyak dua orang untuk Akademi Kepolisian, 149 orang untuk bintara, dan tujuh orang untuk tamtama.