Kendari (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Baubau, Sulawesi Tenggara menyediakan layanan internet gratis di tempat strategis di daerah itu guna memudahkan warga mengakses sambungan internet.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Baubau La Ode Darussalam di Baubau, Selasa, mengatakan tahun ini jaringan internet yang disiapkan sedikitnya di lima titik di ruang-ruang publik sudah dapat dimanfaatkan.
"Sekarang sudah terpasang lima titik di kawasan ruang publik, di antaranya di sekitar lokasi Kotamara, Taman Segitiga, kawasan Keraton Wolio (sekitar lokasi Kasulana Tombi), kawasan Pujaserata (Stadion Betoambari), dan Kawasan Pantai Kamali," ujarnya.
Ia mengatakan secara umum seluruh wilayah Kota Baubau sudah dapat diakses jaringan internet.
Ia mengakui masih ada beberapa wilayah yang mengalami gangguan sinyal komunikasi (tak ada sinyal).
Atas arahan Wali Kota Baubau, lanjut Darussalam, Kominfo ditugaskan untuk melakukan penanganan terhadap masalah tersebut.
Beberapa waktu lalu, pihaknya sudah menuntaskan masalah lokasi tanpa sinyal internet di dua wilayah di Kota Baubau, yakni Kecamatan Bungi dan Lea-lea.
"Di Kecamatan Bungi penanganannya difokuskan di Kelurahan Tampuna karena sinyal di lokasi tersebut sangat lemah. Di sisi lain, kebutuhan terhadap layanan internet di wilayah itu cukup tinggi," katanya.
Ia mengharapkan penanganan lokasi tanpa sinyal dapat membantu kebutuhan belajar anak-anak sekolah, sekaligus mengoptimalkan pelayanan masyarakat yang membutuhkan jaringan internet, khususnya di kantor kelurahan.
Khusus di Kecamatan Lea-lea, terdapat SD penggerak yang membutuhkan jaringan internet cukup tinggi. Saat ini, anak didik dan masyarakat sekitar sudah dapat memanfaatkan jaringan internet dengan optimal.
"Alhamdulillah sejak kemarin akses internet untuk Kecamatan Bungi sudah dapat dimanfaatkan dengan baik, termasuk wilayah Kecamatan Lea-lea yang difokuskan di Kelurahan Palabusa juga sudah tertangani," katanya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Baubau La Ode Darussalam di Baubau, Selasa, mengatakan tahun ini jaringan internet yang disiapkan sedikitnya di lima titik di ruang-ruang publik sudah dapat dimanfaatkan.
"Sekarang sudah terpasang lima titik di kawasan ruang publik, di antaranya di sekitar lokasi Kotamara, Taman Segitiga, kawasan Keraton Wolio (sekitar lokasi Kasulana Tombi), kawasan Pujaserata (Stadion Betoambari), dan Kawasan Pantai Kamali," ujarnya.
Ia mengatakan secara umum seluruh wilayah Kota Baubau sudah dapat diakses jaringan internet.
Ia mengakui masih ada beberapa wilayah yang mengalami gangguan sinyal komunikasi (tak ada sinyal).
Atas arahan Wali Kota Baubau, lanjut Darussalam, Kominfo ditugaskan untuk melakukan penanganan terhadap masalah tersebut.
Beberapa waktu lalu, pihaknya sudah menuntaskan masalah lokasi tanpa sinyal internet di dua wilayah di Kota Baubau, yakni Kecamatan Bungi dan Lea-lea.
"Di Kecamatan Bungi penanganannya difokuskan di Kelurahan Tampuna karena sinyal di lokasi tersebut sangat lemah. Di sisi lain, kebutuhan terhadap layanan internet di wilayah itu cukup tinggi," katanya.
Ia mengharapkan penanganan lokasi tanpa sinyal dapat membantu kebutuhan belajar anak-anak sekolah, sekaligus mengoptimalkan pelayanan masyarakat yang membutuhkan jaringan internet, khususnya di kantor kelurahan.
Khusus di Kecamatan Lea-lea, terdapat SD penggerak yang membutuhkan jaringan internet cukup tinggi. Saat ini, anak didik dan masyarakat sekitar sudah dapat memanfaatkan jaringan internet dengan optimal.
"Alhamdulillah sejak kemarin akses internet untuk Kecamatan Bungi sudah dapat dimanfaatkan dengan baik, termasuk wilayah Kecamatan Lea-lea yang difokuskan di Kelurahan Palabusa juga sudah tertangani," katanya.