Kendari (ANTARA) - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyiapkan bantuan untuk warga yang terdampak bencana alam hidrometeorologi di Kota Kendari.
Kepala Dinsos Kota Kendari Abdul Rauf di Kendari, Rabu mengatakan bantuan itu berupa beras, mi instan, telur, minyak goreng, ikan kaleng, dan terpal.
"Bantuan itu berupa beras 45 karung, mi 34 dos, telur 34 rak, minyak goreng 44 liter, ikan kaleng 65 kaleng, dan terpal 10 buah," katanya.
Dia menyebut bahwa bantuan itu telah dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Bersumber dari APBD," katanya.
Selain dari APBD, kata dia, bantuan lainnya yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional Indonesia (APBN). Bantuan tersebut berupa selimut sebanyak 100 buah, terpal 50 buah, makanan siap saji 40 dos, perlengkapan sandang 100 paket, family kid 50 paket, dan makanan anak sebanyak 50 dos.
"Semuanya itu untuk warga yang terdampak bencana alam hidrometeorologi di Kota Kendari," katanya.
Dia menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah berupaya untuk membantu masyarakat yang terdampak dengan menggunakan anggaran dari APBD.
“APBD sudah siap, dan Alhamdulillah temani sudah dapat juga bantuan dari Kemensos (Kementerian Sosial) untuk diberikan kepada warga," katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari untuk kondisi logistik yang tersedia di Dinsos.
"Jadi, kami itu di Dinsos memiliki tugas untuk tanggap darurat dalam hal sandang dan pangan," katanya.
Dia juga menjelaskan bahwa pihaknya memberikan anggaran untuk berjaga-jaga untuk triwulan I sebesar Rp27 juta.
"Tapi, itu sudah kami pakai dari Januari, saat itu ada bencana kebakaran, makanya itu kami maksimalkan untuk mengeluarkan semua logistiknya, mudah-mudahan bisa," katanya.
Pihaknya telah mengajukan beberapa bantuan kepada Kemensos berupa terpal sebanyak 100 lembar. Namun, yang diberikan sebanyak 50 lembar dan makanan siap saji sebanyak 100 buah, demikian Abdul Rauf .
Kepala Dinsos Kota Kendari Abdul Rauf di Kendari, Rabu mengatakan bantuan itu berupa beras, mi instan, telur, minyak goreng, ikan kaleng, dan terpal.
"Bantuan itu berupa beras 45 karung, mi 34 dos, telur 34 rak, minyak goreng 44 liter, ikan kaleng 65 kaleng, dan terpal 10 buah," katanya.
Dia menyebut bahwa bantuan itu telah dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Bersumber dari APBD," katanya.
Selain dari APBD, kata dia, bantuan lainnya yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional Indonesia (APBN). Bantuan tersebut berupa selimut sebanyak 100 buah, terpal 50 buah, makanan siap saji 40 dos, perlengkapan sandang 100 paket, family kid 50 paket, dan makanan anak sebanyak 50 dos.
"Semuanya itu untuk warga yang terdampak bencana alam hidrometeorologi di Kota Kendari," katanya.
Dia menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah berupaya untuk membantu masyarakat yang terdampak dengan menggunakan anggaran dari APBD.
“APBD sudah siap, dan Alhamdulillah temani sudah dapat juga bantuan dari Kemensos (Kementerian Sosial) untuk diberikan kepada warga," katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari untuk kondisi logistik yang tersedia di Dinsos.
"Jadi, kami itu di Dinsos memiliki tugas untuk tanggap darurat dalam hal sandang dan pangan," katanya.
Dia juga menjelaskan bahwa pihaknya memberikan anggaran untuk berjaga-jaga untuk triwulan I sebesar Rp27 juta.
"Tapi, itu sudah kami pakai dari Januari, saat itu ada bencana kebakaran, makanya itu kami maksimalkan untuk mengeluarkan semua logistiknya, mudah-mudahan bisa," katanya.
Pihaknya telah mengajukan beberapa bantuan kepada Kemensos berupa terpal sebanyak 100 lembar. Namun, yang diberikan sebanyak 50 lembar dan makanan siap saji sebanyak 100 buah, demikian Abdul Rauf .