Kendari (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat Kota Kendari pada Februari 2023 mengalami inflasi tahunan sebesar 6,13 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,37.

Kepala BPS Sultra, Agnes Widiastuti dalam rilis yang diterima di Kendari, Rabu, menyebutkan inflasi tertinggi terjadi di Kotabaru sebesar 7,88 persen dengan IHK 120,04 dan terendah terjadi di Waingapu sebesar 3,57 persen dengan IHK 112,74.

Sedangkan tingkat deflasi bulanan pada periode Februari 2023 sebesar 0,48 persen dan tingkat deflasi year to date (ytd) Februari 2023 sebesar 0,71 persen.

Agnes mengatakan komoditas yang memberikan sumbangan inflasi tahunan antara lain tarif angkutan udara, bensin, bahan bakar rumah tangga, angkutan dalam kota, beras, rokok kretek filter, akademi/perguruan tinggi, minyak goreng, ikan kembung/ikan gembung/ikan banyar/ikan gembolo/ikan aso-aso serta rokok putih.

Sementara, komoditas yang memberikan sumbangan deflasi tahunan antara lain ikan teri, ikan layang/ikan benggol, ikan cakalang/ikan sisik, ikan rambe, daun kelor, bayam, pepaya muda, ikan tongkol/ikan ambu-ambu, kerudung/jilbab, serta telepon seluler.

Agnes Widiastuti menambahkan bahwa inflasi gabungan dua kota (Kendari dan Baubau) di Sultra sebesar 6,23 persen dengan IHK sebesar 115,10.
 

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024