Kendari (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi menyebutkan pengoperasian Terminal Tipe B Wasaga di Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, akan membantu mobilisasi masyarakat dalam meningkatkan perekonomian daerah.
Menurut dia, dalam keterangan tertulisnya di Kendari, Sultra, Rabu mengatakan peningkatan konektivitas antarwilayah melalui pembangunan infrastruktur transportasi merupakan satu dari empat misi pemerintah provinsi.
"Terminal Tipe B Wasaga yang kita resmikan kegunaannya akan memberikan sesuatu kepada masyarakat baik pertumbuhan ekonomi yang ada di Kabupaten Buton maupun Sulawesi Tenggara," katanya.
Menurut Gubernur, yang juga berasal dari Buton ini, pembangunan Terminal Wasaga, menjadi simpul transportasi angkutan jalan yang menghubungkan antara pusat kegiatan di wilayah Kota Baubau, Pasarwajo, Lasalimu, Kamaru, Lawele hingga Ereke sampai Wakatobi.
Gubernur juga mengatakan secara umum keberadaan terminal sangat dibutuhkan oleh masyarakat terkhusus penumpang karena dengan adanya terminal para penumpang dapat mendapatkan kenyamanan.
"Dalam upaya mewujudkan Sulawesi Tenggara yang aman, maju, sejahtera dan bermartabat adalah salah satunya pembangunan Terminal Tipe B Wasaga, Pasarwajo, Kabupaten Buton ini," ujar Ali Mazi.
Ia meminta dinas perhubungan provinsi sebagai penyelenggara terminal untuk bersungguh-sungguh memperhatikan segala kebutuhan agar berkelanjutan penyelenggaraan terminal tersebut tetap optimal sebagai fungsinya.
"Sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2019 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan," jelasnya.
Ali Mazi pun mengimbau agar kondisi kebersihan terminal terus dipertahankan dan diperhatikan.
Peresmian Terminal Wasaga oleh Gubernur Sultra ditandai dengan penandatanganan prasasti dan dirangkaikan dengan penyematan kartu pengawasan secara simbolis kepada angkutan umum antarkota dengan trayek Baubau/Warumusio-Pasarwajo/Wasaga.
Dalam peresmian tersebut, Penjabat Bupati Buton Basiran yang diwakili Sekda Buton Asnawi Jamaliddin, mendampingi Gubernur Sultra.
Kepala Dinas Perhubungan Sultra Muhammad Rajulan mengatakan pembangunan Terminal Tipe B Wasaga melalui tiga tahap pelaksanaan yang berlangsung selama 2020-2023 dengan anggaran sebesar Rp22,2 miliar.
"Terminal Wasaga yang merupakan simbol transportasi darat di Pasarwajo, Kabupaten Buton ini telah rampung dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat pengguna jasa transportasi," katanya.
Ia juga menjelaskan peran utama Terminal Tipe B Wasaga adalah melayani kendaraan umum untuk angkutan antarkabupaten/kota dalam wilayah provinsi yang dipadukan dengan pelayanan angkutan perkotaan dan angkutan pedesaan.
"Dengan beroperasinya Terminal Tipe B Wasaga ini dapat meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas transportasi darat dengan kabupaten lainnya di Sulawesi Tenggara, sehingga diharapkan dapat mendukung tumbuhnya perekonomian wilayah khususnya Buton," kata Rajulan.
Menurut dia, dalam keterangan tertulisnya di Kendari, Sultra, Rabu mengatakan peningkatan konektivitas antarwilayah melalui pembangunan infrastruktur transportasi merupakan satu dari empat misi pemerintah provinsi.
"Terminal Tipe B Wasaga yang kita resmikan kegunaannya akan memberikan sesuatu kepada masyarakat baik pertumbuhan ekonomi yang ada di Kabupaten Buton maupun Sulawesi Tenggara," katanya.
Menurut Gubernur, yang juga berasal dari Buton ini, pembangunan Terminal Wasaga, menjadi simpul transportasi angkutan jalan yang menghubungkan antara pusat kegiatan di wilayah Kota Baubau, Pasarwajo, Lasalimu, Kamaru, Lawele hingga Ereke sampai Wakatobi.
Gubernur juga mengatakan secara umum keberadaan terminal sangat dibutuhkan oleh masyarakat terkhusus penumpang karena dengan adanya terminal para penumpang dapat mendapatkan kenyamanan.
"Dalam upaya mewujudkan Sulawesi Tenggara yang aman, maju, sejahtera dan bermartabat adalah salah satunya pembangunan Terminal Tipe B Wasaga, Pasarwajo, Kabupaten Buton ini," ujar Ali Mazi.
Ia meminta dinas perhubungan provinsi sebagai penyelenggara terminal untuk bersungguh-sungguh memperhatikan segala kebutuhan agar berkelanjutan penyelenggaraan terminal tersebut tetap optimal sebagai fungsinya.
"Sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2019 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan," jelasnya.
Ali Mazi pun mengimbau agar kondisi kebersihan terminal terus dipertahankan dan diperhatikan.
Peresmian Terminal Wasaga oleh Gubernur Sultra ditandai dengan penandatanganan prasasti dan dirangkaikan dengan penyematan kartu pengawasan secara simbolis kepada angkutan umum antarkota dengan trayek Baubau/Warumusio-Pasarwajo/Wasaga.
Dalam peresmian tersebut, Penjabat Bupati Buton Basiran yang diwakili Sekda Buton Asnawi Jamaliddin, mendampingi Gubernur Sultra.
Kepala Dinas Perhubungan Sultra Muhammad Rajulan mengatakan pembangunan Terminal Tipe B Wasaga melalui tiga tahap pelaksanaan yang berlangsung selama 2020-2023 dengan anggaran sebesar Rp22,2 miliar.
"Terminal Wasaga yang merupakan simbol transportasi darat di Pasarwajo, Kabupaten Buton ini telah rampung dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat pengguna jasa transportasi," katanya.
Ia juga menjelaskan peran utama Terminal Tipe B Wasaga adalah melayani kendaraan umum untuk angkutan antarkabupaten/kota dalam wilayah provinsi yang dipadukan dengan pelayanan angkutan perkotaan dan angkutan pedesaan.
"Dengan beroperasinya Terminal Tipe B Wasaga ini dapat meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas transportasi darat dengan kabupaten lainnya di Sulawesi Tenggara, sehingga diharapkan dapat mendukung tumbuhnya perekonomian wilayah khususnya Buton," kata Rajulan.