Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) telah membangun 312 unit sarana dan prasarana untuk meningkatkan kesehatan masyarakat setempat.
Bupati Kolaka Ahmad Safei dalam Rapat Paripurna DPRD Kolaka dengan agenda peringatan HUT Ke-63 Kolaka pada 2023 yang dipimpin Ketua DPRD Kolaka Syaifullah Halik di Kolaka, Selasa, mengatakan berbagai upaya dilakukan pemerintah dalam rangka program kesehatan masyarakat, baik sosialisasi maupun pemenuhan gizi dan ketahanan pangan masyarakat.
"Saat ini sarana dan prasarana kesehatan sebanyak 312 unit itu meliputi rumah sakit, poliklinik serta puskesmas, apotek, serta posyandu," katanya.
Bupati Kolaka dua periode itu, menyebut sumber daya manusia di bidang kesehatan hingga saat ini mencapai 715 orang, antar lain dokter umum, dokter spesialis, dan tenaga medis.
Capaian indikator di bidang kesehatan, kata dia, antara lain angka harapan hidup mengalami peningkatan dari 71,21 persen pada 2021 menjadi 71,30 persen pada 2022.
Selain itu, prevalensi stunting turun dari 26,5 persen pada 2021 menjadi 22,6 persen pada 2022.
Safei juga mengingatkan masyarakat setempat tentang pembangunan tower III rumah sakit Kolaka yang segera selesai sehingga bisa meningkatkan pelayanan kesehatan dan membuka peluang kerja warga setempat.
Bupati Kolaka Ahmad Safei dalam Rapat Paripurna DPRD Kolaka dengan agenda peringatan HUT Ke-63 Kolaka pada 2023 yang dipimpin Ketua DPRD Kolaka Syaifullah Halik di Kolaka, Selasa, mengatakan berbagai upaya dilakukan pemerintah dalam rangka program kesehatan masyarakat, baik sosialisasi maupun pemenuhan gizi dan ketahanan pangan masyarakat.
"Saat ini sarana dan prasarana kesehatan sebanyak 312 unit itu meliputi rumah sakit, poliklinik serta puskesmas, apotek, serta posyandu," katanya.
Bupati Kolaka dua periode itu, menyebut sumber daya manusia di bidang kesehatan hingga saat ini mencapai 715 orang, antar lain dokter umum, dokter spesialis, dan tenaga medis.
Capaian indikator di bidang kesehatan, kata dia, antara lain angka harapan hidup mengalami peningkatan dari 71,21 persen pada 2021 menjadi 71,30 persen pada 2022.
Selain itu, prevalensi stunting turun dari 26,5 persen pada 2021 menjadi 22,6 persen pada 2022.
Safei juga mengingatkan masyarakat setempat tentang pembangunan tower III rumah sakit Kolaka yang segera selesai sehingga bisa meningkatkan pelayanan kesehatan dan membuka peluang kerja warga setempat.