Kendari (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Tenggara (Sultra) merilis kejadian gempa bumi selama sepekan dari 17 hingga 23 Februari 2023 sebanyak 46 kejadian.

Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin dalam keterangan tertulis yang diterima Jumat, mengatakan pada 17 Februari terjadi 2 kejadian gempa bumi di wilayah Sultra yakni di Kabupaten Konawe tepatnya timur laut Sampara dengan magnitude 3,4 skala richter (SR) di rasakan III MMI di Kendari, Konawe, Konawe Selatan, II MMI di Konawe Utara.

Sedangkan gempa kedua terjadi di Konawe sebelah Barat Daya Bondoala dengan Magnitudo 3,2.

"Adapun frekuensi kejadian gempa tertinggi yakni pada 21 Februari mencapai 16 kejadian. Sedangkan pada 20 dan 22 Februari mengalami tiga kejadian," ungkapnya.

Mengenai statistik kedalaman dan magnitude gempa bumi lanjutnya, gempa bumi dangkal terdapat 28 kejadian dan gempabumi magnitudo sedang terdapat 29 kejadian.

"Tingkat ke dalaman menengah terdapat 34,8 persen dan dangkal 60,9 persen, sedangkan magnitude skala besar 8,7 persen dan kecil 28,3 persen," terangnya.

Sementara sambaran petir di Kota Kendari, kerapan petir rendah hampir semua kecamatan di Kota Kendari, sedangkan kerapan petir sedang hingga tinggi terjadi di Kecamatan Kendari, Kendari Barat, Kecamatan Mandonga, Puuwatu, Wuawua dan Kecamatan Nambo.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024