Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, bersama  Perum Bulog di daerah tersebut menggelar operasi pasar untuk menekan laju inflasi yang berdampak pada masyarakat utamanya komoditas beras.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Baubau La Ode Ali Hasan di Baubau, Rabu, mengatakan pelaksanaan operasi pasar selama tiga hari (22-24) di pelataran Lapangan Lembah Hijau, Kelurahan Tomba, Kecamatan Wolio disiapkan dua komoditas yakni beras dan minyak goreng.

"Gejolak harga ini dinilai sangat berpengaruh dengan inflasi Kota Baubau bila tidak segera distabilkan. Itulah kita melakukan langkah stabilisasi harga dan pengendalian inflasi," katanya.

Ia mengakui berdasarkan hasil pemantauan kenaikan harga beras dan minyak goreng sudah mulai bergejolak. Bahkan terdapat beberapa mitra Bulog menjual di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah yakni Rp10.500 per kilo dan minyak goreng merek Minyak Kita seharga Rp15.000 per liter.

"Pasar murah ini kita jual beras Rp9 ribu per kilo dan minyak Rp14 ribu per liter, jadi setiap orang mendapatkan 10 kilo beras dan dua liter minyak," kata Ali Hasan.


  Kadis Perdagangan dan Perindustrian Kota Baubau, La Ode Ali Hasan, di Baubau, Rabu (22/2/2023) (ANTARA/Yusran)




Pelaksanaan operasi pasar, kata dia, pihaknya bersama Bulog menyiapkan sebanyak 5 ton beras dan 1 ton minyak goreng.

"Jadi 2 sampai 3 ton kami siapkan satu hari, tetapi kita lihat lagi antusias masyarakat seperti apa, jangan sampai kita siapkan banyak masyarakat sedikit yang datang, untuk itu kita siapkan sesuai kebutuhan," katanya.

Ia juga menyebut, pelaksanaan operasi pasar itu akan dibuka lagi di sejumlah kecamatan lainnya sambil memantau perkembangan harga di pasaran.

"Jadi kalau memang belum ada perubahan harga kita akan lakukan pasar murah sampai bulan puasa guna menekan gejolak kenaikan harga," tegas mantan Kepala Bagian Perekonomian Setda Pemkot Baubau ini.

Respon masyarakat menyambut operasi pasar murah tersebut cukup antusias. Terbukti beras kurang lebih 1 ton yang ada habis diserbu warga dalam waktu cepat, begitu juga minyak goreng.

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2025