Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) menyatakan capaian vaksin booster kedua atau suntikan vaksin dosis empat di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) baru mencapai 0,37 persen atau baru sekitar 508 orang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Baubau, Yuslina saat dihubungi dari Kendari, Sabtu, mengatakan capaian tersebut telah menyasar masyarakat umum dan tenaga kesehatan.
"Sejauh ini persentase masyarakat Kota Baubau yang sudah divaksin booster ke dua berjumlah 0,37 persen atau sekitar 508 orang, rata-rata masyarakat umum dan tenaga kesehatan," katanya.
Ia mengatakan, pelaksanaan vaksinasi diprioritaskan untuk booster kedua dengan jenis vaksin Pfizer.
"Namun jika ada masyarakat yang mau divaksin dosis sebelum booster kedua, tetap dilayani," katanya.
Dinkes Baubau membuka pelayanan vaksinasi gratis di 17 fasilitas layanan kesehatan sesuai jadwal yang sudah ditentukan.
Ia menambahkan, sesuai instruksi surat edaran Menteri Kesehatan per tanggal 20 Januari 2023 menyatakan bahwa mulai 24 Januari 2023 masyarakat umum sudah bisa menerima vaksin booster kedua di fasilitas layanan kesehatan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Baubau, Yuslina saat dihubungi dari Kendari, Sabtu, mengatakan capaian tersebut telah menyasar masyarakat umum dan tenaga kesehatan.
"Sejauh ini persentase masyarakat Kota Baubau yang sudah divaksin booster ke dua berjumlah 0,37 persen atau sekitar 508 orang, rata-rata masyarakat umum dan tenaga kesehatan," katanya.
Ia mengatakan, pelaksanaan vaksinasi diprioritaskan untuk booster kedua dengan jenis vaksin Pfizer.
"Namun jika ada masyarakat yang mau divaksin dosis sebelum booster kedua, tetap dilayani," katanya.
Dinkes Baubau membuka pelayanan vaksinasi gratis di 17 fasilitas layanan kesehatan sesuai jadwal yang sudah ditentukan.
Ia menambahkan, sesuai instruksi surat edaran Menteri Kesehatan per tanggal 20 Januari 2023 menyatakan bahwa mulai 24 Januari 2023 masyarakat umum sudah bisa menerima vaksin booster kedua di fasilitas layanan kesehatan.