Kendari (ANTARA) - Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah, melakukan kunjungan Kerja di Sulawesi Tenggara tepatnya pada kawasan Industri nikel PT VDNI dan PT OSS di Morosi, Rabu.

Dalam kesempatan itu, Menaker didampingi Gubernur Sultra menyaksikan langsung penyerahan bantuan tujuh alat berat dari PT VDNI dan PT OSS kepada Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Sulawesi Tenggara.

"Tadi disaksikan oleh saya dan pak gubernur, PT VDNI dan OSS menyerahkan alat-alat berat kepada Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kendari," ujar Ida.

Menurut Menaker, rencana penyerahan bantuan ini sebenarnya disampaikan oleh VDNI sudah setahun lalu tetapi Kemenaker RI menunggu kesiapan lahannya.

"Untuk hal ini, Gubernur Sultra yang menyiapkan lahannya persis di samping BPVP Kendari. Setelah semuanya tanahnya siap, peralatan ini semuanya akan di bawa ke BPVP Sultra," katanya.

Ia mengatakan, kompetensi penggunaan alat-alat berat ini sangat dibutuhkan karena di Sultra banyak sekali perusahaan pertambangan yang membutuhkan tenaga kerja yang memiliki kompetensi menghandel alat berat ini.

Sementara itu, Head of Humas Resources Main Office PT VDNI, Arys Nirwana mengatakan, alat berat yang diserahkan pihaknya hari ini berjumlah tujuh unit.

"Alhamdulillah hari ini kami telah selesai memberikan bantuan kepada BPVP Sultra yaitu berupa tujuh unit alat berat. Troller crane, excavator, mobile crane, dump truck, loader, forklift, dan satu unit mesin dump truck yang akan digunakan sebagai pelatihan mekanik," ujar Arys.

Ia menjelaskan, hal ini sebagai wujud komitmen tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat Sultra agar BPVP Sultra lebih banyak memberikan pelatihan kepada masyarakat.

"Kami harapkan sinergi dengan BPVP ini memberikan dampak luas kepada masyarakat Sultra. Kami hadir sebagai bagian dari masyarakat Sultra dan berharap kehadiran kami dapat didukung dan diterima oleh masyarakat," katanya.


Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024