Kendari (ANTARA) - Harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar induk maupun pasar tradisional di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) memasuki minggu kedua Februari 2023 terpantau cukup dan harga masih stabil.

Keterangan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sultra, Sabtu, menyebutkan harga dan ketersediaan komoditas pangan, baik ditingkat pedagang pengecer maupun pada distributor cukup tersedia dan masih memenuhi kebutuhan hingga menjelang memasuki puasa Ramadhan di bulan Maret mendatang.

"Berdasarkan pantauan yang kita lakukan hari ini di tiga pasar tradisional di kota Kendari, yakni Pasar Sentral kota Kendari, Pasar Mandonga, dan Pasar Andonouhu , rata–rata harga dan ketersediaan kebutuhan pokok stabil dan cukup aman," kata Kadis Perindag Sultra Hj Siti Saleha di Kendari, Sabtu.

Saleha mengatakan dari pantauan hari ini terdapat sejumlah komoditas kebutuhan pokok yang sedikit mengalami kenaikan yakni komoditas cabe dan ikan segara, khususnya untuk komoditas cabe terjadi kenaikan pada cabe merah keriting sebesar dua persen, sedangkan komoditas Ikan segar, kenaikan terjadi pada jenis ikan kembung rata-rata 5-7 persen.

"Jadi pantauan kita hari ini ada dua komoditas yang mengalami kenaikan yakni cabe merah keriting dari harga Rp27.667 per kilogram hari ini naik menjadi Rp28.333 per kilogram atau naik sebesar Rp666, sedangkan untuk ikan kembung naik menjadi Rp45.000 per kilogram menjadi Rp48.333 per kilogram atau naik sebesar Rp3.333," ujarnya.

Sedangkan untuk komoditas pangan lainnya kata Fitrah, seperti beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, kacang kedelai, daging sapi, daging ayam dan telur, hari ini rata-rata stoknya cukup tersedia dan harga stabil.

"Rata-rata harga dan ketersediaan komoditas pangan cukup dan dengan harga yang stabil, untuk itu kami imbau para pedagang untuk tidak melakukan spekulan harga yang menyebabkan kenaikan harga dan kelangkaan stok kebutuhan pangan di daerah kita ini, sebab jika ada pedagang yang melakukan tindakan dengan melakukan penimbunan akan ada sangsi dari pemerintah," ujar Saleha.



 

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024