Kendari (ANTARA) - Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara menginisiasi Program Polantas Peduli Yatim Piatu khususnya bagi anak-anak yang orang tuanya meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sultra Komisaris Besar Polisi (Kombespol) Zainal Rio Chandra Tangkari di Kendari, Jumat, mengatakan program tersebut digagas sebagai bentuk kepedulian personel Polri, khususnya yang bertugas di Ditlantas Polda Sultra.

"Para anak tersebut selain membutuhkan bantuan untuk mencukupi kehidupan sehari-hari, juga sangat membutuhkan sosok pengganti orang tua agar dapat bertumbuh kembang dengan baik dan layak,” katanya.

Mantan Kapolres Baubau itu, mengharapkan program Polantas Peduli Yatim Piatu menjadi jawaban untuk membantu mengurangi beban yang selama ini dialami para anak yatim, piatu, dan yatim piatu yang turut menjadi korban karena orang tuanya meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.

Dia menambahkan berdasarkan data yang diperoleh dalam lima tahun terakhir, telah terjadi 5.142 kasus kecelakaan lalu lintas dan terdapat 89 anak yang menjadi yatim, piatu, dan yatim piatu.

Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah telah melaksanakan peluncuran program tersebut bersama satuan lalu lintas di polres dan polresta jajaran se-Sulawesi Tenggara.

Pada peluncuran tersebut, Rio mendatangi langsung dua rumah yang merupakan tempat tinggal tiga anak yatim, yang menjadi anak asuh dari Dirlantas Polda Sultra, serta memberikan bantuan kemanusiaan untuk keluarga yang orang tuanya meninggal dunia.

“Memang pemberian tali asih itu, tidak sepadan dengan kesedihan atas kehilangan orang tua, akan tetapi bisa sedikit membantu psikologi anak anak dan bisa memberikan dampak positif bagi mereka,” kata dia.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024