Kendari (ANTARA) - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Kendari mengedukasi masyarakat pesisir di Desa Leppe Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara untuk selalu menjaga kebersihan guna mencegah penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Komandan Lanal Kendari Letkol Laut (P) Abdul Kadir Mulku Zahari diwakilkan Palaksa Lanal Kendari Mayor Laut (H) Paslan di Kendari, Kamis mengatakan edukasi tersebut dilakukan kepada ratusan warga pesisir di desa tersebut melalui program komunikasi sosial maritim.
"Di sini (Desa Leppe) yang mayoritas masyarakat sebagai nelayan diberikan pemahaman oleh personel dari Balai Kesehatan Lanal Kendari tentang bagaimana gejala demam berdarah," katanya.
Ia menyampaikan kegiatan penyuluhan kesehatan dalam rangka mencegah penyakit DBD di Desa Leppe sebagai wilayah binaan Lanal Kendari guna membangun kesadaran masyarakat untuk memahami kesehatan lingkungan sekitarnya supaya tidak terjadi penyakit yang bisa membahayakan warga di desa tersebut.
Selain penyuluhan kesehatan mencegah DBD, Lanal Kendari juga memberikan pemahaman kepada masyarakat di desa tersebut tentang bela negara guna membangun masyarakat maritim yang tangguh dalam mendukung pemberdayaan wilayah pertahanan laut.
Ia berharap dengan memberikan pemahaman bela negara, masyarakat bisa memahami lebih luas bagaimana melakukan pengabdian kepada wilayah negara pertahanan wilayah pesisir utamanya bagi masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan.
"Komunikasi sosial maritim ini bertujuan untuk membangun lebih kuat masyarakat nelayan di wilayah pesisir demi ke tahap yang lebih baik yaitu dalam rangka pertahanan wilayah maritim," ujar Mayor Paslan.
Lanal Kendari edukasi masyarakat pesisir di Desa Leppe, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara dalam mencegah DBD, Kamis (9/2/2023) (ANTARA/Harianto)
Kepala Desa Leppe, Hajar mengatakan dengan adanya penyuluhan kesehatan dan bela negara yang dilakukan Lanal Kendari di desanya yang memiliki 221 Kepala Keluarga (KK), bisa mengedukasi warganya sehingga tidak terkena DBD.
"Alhamdulillah kami atas nama pemerintah desa mengucapkan terima kasih banyak kepada pihak TNI Angkatan Laut yang telah berkenan menyelenggarakan kegiatan komunikasi sosial maritim di desa kami," katanya.
Dia mengaku, warganya yang 99 persen berprofesi sebagai nelayan sempat ada yang terkena penyakit DPD, tetapi sudah sembuh. Ia selalu mengimbau kepada warganya untuk selalu menjaga kebersihan sehingga tidak terkena penyakit tersebut.
"Jadi saya selalu mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, rajin-rajin membersihkan lingkungan seperti apa yang disampaikan dari Lanal Kendari tadi," kata Hajar.
Komunikasi sosial maritim di Desa Leppe, Kecamatan Soropia juga dihadiri sejumlah Perwira Lanal Kendari, Ketua Cabang 3 Korcab VI DJA II Ny. Wulan Mulku dan anggota Jalasenastri Lanal Kendari.
Komandan Lanal Kendari Letkol Laut (P) Abdul Kadir Mulku Zahari diwakilkan Palaksa Lanal Kendari Mayor Laut (H) Paslan di Kendari, Kamis mengatakan edukasi tersebut dilakukan kepada ratusan warga pesisir di desa tersebut melalui program komunikasi sosial maritim.
"Di sini (Desa Leppe) yang mayoritas masyarakat sebagai nelayan diberikan pemahaman oleh personel dari Balai Kesehatan Lanal Kendari tentang bagaimana gejala demam berdarah," katanya.
Ia menyampaikan kegiatan penyuluhan kesehatan dalam rangka mencegah penyakit DBD di Desa Leppe sebagai wilayah binaan Lanal Kendari guna membangun kesadaran masyarakat untuk memahami kesehatan lingkungan sekitarnya supaya tidak terjadi penyakit yang bisa membahayakan warga di desa tersebut.
Selain penyuluhan kesehatan mencegah DBD, Lanal Kendari juga memberikan pemahaman kepada masyarakat di desa tersebut tentang bela negara guna membangun masyarakat maritim yang tangguh dalam mendukung pemberdayaan wilayah pertahanan laut.
Ia berharap dengan memberikan pemahaman bela negara, masyarakat bisa memahami lebih luas bagaimana melakukan pengabdian kepada wilayah negara pertahanan wilayah pesisir utamanya bagi masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan.
"Komunikasi sosial maritim ini bertujuan untuk membangun lebih kuat masyarakat nelayan di wilayah pesisir demi ke tahap yang lebih baik yaitu dalam rangka pertahanan wilayah maritim," ujar Mayor Paslan.
Kepala Desa Leppe, Hajar mengatakan dengan adanya penyuluhan kesehatan dan bela negara yang dilakukan Lanal Kendari di desanya yang memiliki 221 Kepala Keluarga (KK), bisa mengedukasi warganya sehingga tidak terkena DBD.
"Alhamdulillah kami atas nama pemerintah desa mengucapkan terima kasih banyak kepada pihak TNI Angkatan Laut yang telah berkenan menyelenggarakan kegiatan komunikasi sosial maritim di desa kami," katanya.
Dia mengaku, warganya yang 99 persen berprofesi sebagai nelayan sempat ada yang terkena penyakit DPD, tetapi sudah sembuh. Ia selalu mengimbau kepada warganya untuk selalu menjaga kebersihan sehingga tidak terkena penyakit tersebut.
"Jadi saya selalu mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, rajin-rajin membersihkan lingkungan seperti apa yang disampaikan dari Lanal Kendari tadi," kata Hajar.
Komunikasi sosial maritim di Desa Leppe, Kecamatan Soropia juga dihadiri sejumlah Perwira Lanal Kendari, Ketua Cabang 3 Korcab VI DJA II Ny. Wulan Mulku dan anggota Jalasenastri Lanal Kendari.