Kendari (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), memprediksi ada enam wilayah kabupaten di provinsi tersebut akan diguyur hujan dengan intensitas yang berbeda.
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim BMKG Kendari, Faizal Habibie dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis, potensi hujan di enam kabupaten itu meliputi Kabupaten Kolaka, Muna, Bombana, Buton Utara, Muna Barat dan Buton Tengah.
"Jadi masing-masing wilayah kabupaten berpotensi hujan berbeda-beda, Ada yang hujan ringan, hujan sedang, dan hujan lebat, disertai dengan kilat/petir hingga angin kencang," ujarnya.
Ia mengatakan perkiraan hujan di wilayah itu mulai pagi 07.10 WITA dan ada juga yang mulai pada pukul 08.10 WITA hingga siang hari," ujar Faizal.
Di Kabupaten Kolaka misalnya, kata dia, diperkirakan hujan di wilayah Kecamatan Watubangga, Tanggetada, Toari, dan Polinggona, Kabupaten Muna di wilayah kecamatan Napabalano, Maligano, lasalepa, Batalaiwaru, Katobu, Duruka, Lohia, Watopute, Kontunaga, Kabangka, Tongkuno, Pasir Putih, Kontu Kowuna, dan kecamatan Pasi Kolaga.
Kabupaten Bombana pada wilayah kecamatan Kabaena, Kabaena Timur, Poleang Barat, Kabaena Selatan, Kabaena Barat, Kabaena Utara, Kabaena Tengah,
Kabupaten Buton Utara hanya di wilayah kecamatan Wakorumba Utara, Kabupaten Muna Barat di kecamatan Sawerigadi, Barangka, Lawa, Wadaga, Tiworo Selatan, Maginti, Tiworo Tengah, Tiworo Utara, Tiworo Kepulauan, Kusambi, dan kecamatan Napano Kusambi.
Kemudian di wilayah Kabupaten Buton Tengah akan hujan pada kawasan kecamatan Mawasangka, Talaga Raya, dan sekitarnya, serta dapat meluas ke wilayah Kabupaten lain di Sultra.
Pada perkiraan lain, lanjut Faizal Habibie, untuk informasi terkait peringatan dini gelombang, masih dalam kategori aman (gelombang sedang) untuk kawasan perairan di
wilayah Sulawesi.
Ia menyebutkan gelombang sedang antara 1,25 - 2,5 meter terjadi di Selat Makassar bagian selatan, Teluk Bone bagian selatan, perairan barat kepulauan Selayar, Laut Flores bagian utara, bagian barat dan bagian timur.
Untuk itu, kata dia, bagi masyarakat yang akan melakukan aktivitas melaut, agar selalu memperbaharui informasi dari BMKG dengan melalui https://peta-maritim.bmkg.go.id.
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim BMKG Kendari, Faizal Habibie dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis, potensi hujan di enam kabupaten itu meliputi Kabupaten Kolaka, Muna, Bombana, Buton Utara, Muna Barat dan Buton Tengah.
"Jadi masing-masing wilayah kabupaten berpotensi hujan berbeda-beda, Ada yang hujan ringan, hujan sedang, dan hujan lebat, disertai dengan kilat/petir hingga angin kencang," ujarnya.
Ia mengatakan perkiraan hujan di wilayah itu mulai pagi 07.10 WITA dan ada juga yang mulai pada pukul 08.10 WITA hingga siang hari," ujar Faizal.
Di Kabupaten Kolaka misalnya, kata dia, diperkirakan hujan di wilayah Kecamatan Watubangga, Tanggetada, Toari, dan Polinggona, Kabupaten Muna di wilayah kecamatan Napabalano, Maligano, lasalepa, Batalaiwaru, Katobu, Duruka, Lohia, Watopute, Kontunaga, Kabangka, Tongkuno, Pasir Putih, Kontu Kowuna, dan kecamatan Pasi Kolaga.
Kabupaten Bombana pada wilayah kecamatan Kabaena, Kabaena Timur, Poleang Barat, Kabaena Selatan, Kabaena Barat, Kabaena Utara, Kabaena Tengah,
Kabupaten Buton Utara hanya di wilayah kecamatan Wakorumba Utara, Kabupaten Muna Barat di kecamatan Sawerigadi, Barangka, Lawa, Wadaga, Tiworo Selatan, Maginti, Tiworo Tengah, Tiworo Utara, Tiworo Kepulauan, Kusambi, dan kecamatan Napano Kusambi.
Kemudian di wilayah Kabupaten Buton Tengah akan hujan pada kawasan kecamatan Mawasangka, Talaga Raya, dan sekitarnya, serta dapat meluas ke wilayah Kabupaten lain di Sultra.
Pada perkiraan lain, lanjut Faizal Habibie, untuk informasi terkait peringatan dini gelombang, masih dalam kategori aman (gelombang sedang) untuk kawasan perairan di
wilayah Sulawesi.
Ia menyebutkan gelombang sedang antara 1,25 - 2,5 meter terjadi di Selat Makassar bagian selatan, Teluk Bone bagian selatan, perairan barat kepulauan Selayar, Laut Flores bagian utara, bagian barat dan bagian timur.
Untuk itu, kata dia, bagi masyarakat yang akan melakukan aktivitas melaut, agar selalu memperbaharui informasi dari BMKG dengan melalui https://peta-maritim.bmkg.go.id.